Pasar Godean yang telah diresmikan tahun lalu, ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan Oktober 2025. Target ini ditetapkan seiring dengan kesiapan para pedagang yang sudah mulai menata lapak mereka.
"Target operasional pertengahan Oktober ini," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Aris Herbandang, saat dihubungi wartawan, Kamis (11/9/2025).
Dia memastikan semua fasilitas pendukung, mulai dari parkir hingga pengelolaan sampah, sudah siap digunakan saat pedagang sudah menempati pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai arahan Bapak Bupati, prinsipnya pedagang akan pindah setelah pasarnya siap. Baik itu penataan lapak pedagang, keamanannya, kesiapan pengelolaan fasilitas pendukung operasional, juga kesiapan daya dukung lingkungan pasar terkait parkir, manajemen lalu lintas, dan pengelolaan sampah," katanya.
Ia menambahkan, koordinasi intensif telah dilakukan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman untuk urusan parkir dan lalu lintas. Serta dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman untuk pengelolaan sampah. Tujuannya agar pengunjung dan pedagang merasa aman dan nyaman.
Disperindag Sleman, lanjut Aris, juga telah memulai pengundian lokasi kios dan los bagi pedagang Pasar Godean sejak Jumat (5/9) lalu. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Pemkab Sleman dengan para pedagang terkait penataan area atau klaster.
"Pengundian ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kesepahaman pedagang Pasar Godean dengan Pemkab Sleman terkait area atau klaster yang akan ditempati pedagang," ucap dia.
"Saat ini pedagang sudah mulai membuat gledek secara mandiri untuk lapak masing-masing," kata Aris melanjutkan.
Terkait pengerjaan infrastruktur, Aris menyatakan bahwa progres pembangunan gedung parkir dan jembatan penghubung berjalan baik. Pada Selasa (9/9) lalu, telah dilakukan provisional hand over (PHO) atau serah terima sementara hasil pekerjaan.
Beberapa penyempurnaan kecil diminta, seperti penambahan pengaman pada railing tangga dan pembersihan sisa limbah proyek.
"Ada koreksi penyempurnaan pekerjaan kecil sebagai contoh 1 titik riling tangga ditambah pengaman untuk memastikan fungsinya juga ramah anak, termasuk merapikan dan pembersihan beberapa spot dari limbah proyek," kata dia.
Sedangkan untuk jembatan penghubung, progresnya dinilai sangat baik dan diperkirakan selesai sesuai jadwal.
"Kami optimis keinginan pedagang untuk pindah bulan depan bisa terealisir," ujar Aris.
Aris juga menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY untuk segera memperbaiki potensi kebocoran menggunakan anggaran pemeliharaan.
(apl/alg)
Komentar Terbanyak
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Gelagat Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Sebelum Ditangkap
Sopir Bank Gondol Uang Rp 10 M Ditangkap di Rumah yang Baru Ditempati 3 Hari