Harga Sembako Jogja Hari Ini 6 Agustus 2025: Cabai Rawit Merah Terus Turun!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 6 Agustus 2025: Cabai Rawit Merah Terus Turun!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 06 Agu 2025 12:24 WIB
Ilustrasi cabai rawit merah
Cabai rawit merah. (Foto: Diana Hayati/Vecteezy)
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 6 Agustus 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Dengan begitu, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cabai rawit merah tampak masih melanjutkan penurunan harganya hari ini. Jadi berapa sekilonya? Cek informasi lengkap harga bahan pokok Jogja 6 Agustus 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

ADVERTISEMENT

Daftar Harga Sembako Jogja 6 Agustus 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Rabu (6/8/2025) pukul 11.44 WIB, dua bahan pokok tercatat berubah harga hari ini, yakni cabai merah besar dan cabai rawit merah. Cabai merah besar naik, sedangkan cabai rawit merah turun.

Data PIHPS menunjukkan, cabai merah besar naik dari Rp 34.500 menjadi Rp 35.000 per kilogram. Sebagai pembanding, provinsi dengan harga cabai merah besar termahal hari ini adalah Papua (Rp 100.500). Sementara itu, yang termurah ada di Sulawesi Selatan (Rp 32.350).

Selama seminggu terakhir, harga cabai merah besar terbilang stabil. Pada 1 Agustus, satu kilogram cabai merah besar dibanderol Rp 35.000. Nominal ini sempat turun 500 rupiah sebelum kemudian kembali lagi di level 35.000/kg.

Berbeda dengan cabai merah besar, cabai rawit merah justru terlihat meneruskan tren penurunan harganya. Pada Rabu (6/8), per kilogram rawit merah dipatok Rp 33.750, turun dari Rp 35.000 yang berlaku kemarin.

Cabai rawit merah memulai Agustus dengan banderolan sekilo Rp 36.750 di Kota Jogja. Harganya lalu turun ke Rp 35.000 pada 4 Agustus 2025. Lalu, hari ini, angkanya kembali merosot.

Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga sembako di Kota Jogja per 6 Agustus 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 51.250/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 40.750/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.400/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.400/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 15.150/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.400/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 34.500 menjadi Rp 35.000/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 34.000/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 39.000/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 33.750/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 31.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.150/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 28.000/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 6 Agustus 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 11.38 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.500/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.500/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.200/kg
  • Bawang merah: Turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 48.143/kg
  • Bawang putih bonggol: Turun dari Rp 34.667 menjadi Rp 31.143/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 32.143/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 33.571/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 32.000 menjadi Rp 29.571/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Turun dari Rp 32.000 menjadi Rp 31.500/ kg
  • Telur ayam ras: Naik dari Rp 27.000 menjadi Rp 27.500/kg
  • Gula konsumsi: Turun dari Rp 17.500 menjadi Rp 17.318/kg
  • Minyak goreng kemasan: Turun dari Rp 18.500 menjadi Rp 18.364/liter
  • Minyak goreng curah: Naik dari Rp 17.000 menjadi Rp 17.071/liter
  • Minyakita: Rp 15.700/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Naik dari Rp 10.750 menjadi Rp 10.875/kg
  • Garam konsumsi: Naik dari Rp 11.000 menjadi Rp 11.625/kg
  • Ikan kembung: Turun dri Rp 38.000 menjadi Rp 37.833/kg
  • Ikan tongkol: Naik dari Rp 34.000 menjadi Rp 34.333/kg
  • Ikan bandeng: Naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 41.333/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 5-6 Agustus 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Rabu, 6 Agustus 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads