Cara Menghitung Diskon dari Harga Asli dan Setelah Dipotong, Ini Rumusnya

Cara Menghitung Diskon dari Harga Asli dan Setelah Dipotong, Ini Rumusnya

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 06 Agu 2025 11:28 WIB
Diskon atau promo di toko
Diskon di toko baju. (Foto: Shahid Hafiz/Unsplash)
Jogja -

Pada kehidupan sehari-hari tidak jarang kita jumpai saat hendak membeli sesuatu ada penawaran diskon yang bakal didapatkan. Oleh sebab itulah, cara menghitung diskon menjadi hal yang patut untuk diketahui agar dapat memahami harga asli dan setelah dipotong nantinya. Lantas, bagaimana ya rumus menghitung diskon?

Sebelumnya, mari mengenal terlebih dahulu secara lebih dekat dengan istilah diskon. KBBI mendefinisikan diskon sebagai potongan harga. Lebih lanjut, mengutip dari buku karya Firdaus Firdaus dan Inayanti berjudul 'Matematika Finansial', pengertian diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli. Istilah diskon merujuk pada harga reguler yang mendapatkan potongan harga. Dengan begitu, bisa dibilang harga setelah diskon jauh lebih murah dibandingkan aslinya.

Biasanya ada berbagai alasan pihak penjual memberikan diskon kepada pembelinya. Namun, satu hal yang pasti dari pemberian diskon adalah untuk mendorong pembeli agar tertarik membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan adanya diskon, pembeli bisa mendapatkan manfaat dari suatu produk, tapi di saat yang sama turut mengurangi jumlah yang harus dibayarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun terdengar mudah, menghitung diskon perlu dilakukan dengan memahami rumus dasarnya. Ini dikarenakan diskon sering kali melibatkan bilangan persen. Nah, bagi detikers yang penasaran dengan cara menghitung diskon harga, ada rumus sederhana yang dapat dijadikan sebagai acuan. Yuk, pelajari bersama melalui artikel ini.

ADVERTISEMENT

Cara Menghitung Diskon dari Harga Asli

Pertama-tama mari kita pelajari tentang cara menghitung diskon dari harga aslinya. Dengan melakukan perhitungan ini, seseorang bisa mengetahui besaran diskon yang diperoleh atas produk atau jasa tertentu yang akan dimiliki nantinya.

Terdapat rumus sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung diskon dari harga asli. Dikutip dari buku 'Matematika SMP Kelas VII' karya Drs Marsigit, MA dan Nugroho Budi Susilo, SPd.Si, berikut rumus yang dimaksud:

  • Potongan harga (diskon) x harga asli atau reguler = potongan yang didapatkan

Simulasi Perhitungan (1)

Dono membeli sebuah kemeja di sebuah toko baju dengan harga asli Rp 90.000. Namun, karena pada saat itu bertepatan dengan hari raya, maka kemeja yang hendak dibeli mendapatkan diskon sebesar 30%. Lantas, berapa potongan harga yang didapatkan oleh Dono?

  • Cara hitung: 30/100 x 90.000 = 27.000

Jadi, dapat disimpulkan potongan diskon yang didapatkan oleh Dono sebesar Rp 27.000 yang dihitung dari persentase diskon harga asli kemeja Rp 90.000.

Simulasi Perhitungan (2)

Pada hari Minggu Tika pergi ke pasar bersama ibunya. Di pasar Tika tertarik untuk membeli telur ayam kampung. Alasannya karena penjual menawarkan diskon 10% untuk setiap papan berisi 30 butir. Saat itu harga yang ditawarkan sebesar Rp 150.000. Berapa potongan harga yang didapatkan Tika?

  • Cara hitung: 10/100 x 150.000 = 15.000

Jadi, dapat disimpulkan potongan diskon yang didapatkan oleh Tika sebesar Rp 15.000 yang dihitung dari persentase diskon harga asli telur ayam kampung per papan Rp 150.000.

Cara Menghitung Diskon Setelah Dipotong

Tidak hanya menghitung diskon dari harga asli, terdapat juga rumus perhitungan harga setelah mendapatkan diskon. Sebenarnya cara yang dilakukan cukup mudah, yaitu hanya perlu mengurangi harga asli dengan besaran diskon yang didapatkan.

Namun demikian, agar lebih memudahkan tentu contoh simulasi perhitungan secara langsung diperlukan. Kali ini dikutip dari buku 'Pintar Matematika SD' oleh Budi Yuwono, ada perhitungan diskon setelah dipotong dari harga asli. Berikut rumus yang dimaksud:

  • Besaran diskon: Harga asli x potongan harga (diskon) = potongan yang didapatkan
  • Harga setelah dipotong: Harga asli - potongan yang didapatkan = harga akhir yang dibayarkan

Simulasi Perhitungan (1)

Joko ingin membeli buku sebanyak 10 pcs dengan harga masing-masing Rp 25.000. Penjual memberikan diskon khusus kepada Joko karena sudah membeli banyak produknya. Diskon yang diberikan sebesar 5% dari total harga keseluruhan. Berapa yang harus Joko bayarkan kepada penjual?

  • Besaran diskon: (Rp 25.000 x 10) x 5/100 = Rp 250.000 x 5/100 = Rp 12.500
  • Harga setelah dipotong: Rp 250.000 - Rp 12.500 = Rp 237.500

Jadi, Joko hanya perlu membayar sebesar Rp 237.500 kepada penjualnya.

Simulasi Perhitungan (2)

Dewi memiliki keinginan untuk menggunakan jasa WiFi di rumahnya. Sebagai pelanggan baru, Dewi ternyata mendapatkan promo dari pihak penyedia akses WiFi dengan potongan harga sebesar 25% untuk pembayaran pertama. Adapun besaran pemasangan dan WiFi sebesar Rp 750.000. Berapa uang yang harus dibayarkan oleh Dewi?

  • Besaran diskon: Rp 750.000 - 25/100 = Rp 187.500
  • Harga setelah dipotong: Rp 750.000 - Rp 187.500 = Rp 562.500

Jadi, harga pemasangan WiFi yang harus dibayarkan oleh Dewi adalah sebesar Rp 562.000 saja.

Cara Menghitung Diskon Ganda

Tidak hanya perhitungan sederhana yang berkaitan dengan satuan diskon saja, tapi ada juga yang melibatkan diskon ganda. Apa maksudnya? Misalnya saja saat berkunjung ke mall ada tulisan diskon 50%+25%. Ternyata diskon tersebut bukanlah merujuk pada total perhitungan 50+25=75, melainkan diskon 50% yang nantinya hasil perhitungan harga setelah diskon tadi akan kembali dikurangi dengan diskon 25%.

Seperti dijelaskan dalam buku 'Matematika Bisnis Untuk Pemula' oleh Muh Irfandy Azis, potongan harga 50%+20% tidaklah sama dengan diskon yang tertera diberikan sebesar 70%. Sebaliknya, diskon ganda tersebut diberikan dengan perhitungan dua kali diskon yang melibatkan harga asli dan harga setelah diskon pertama. Adapun rumusnya sebagai berikut:

  • Potongan harga pertama = harga asli x diskon pertama
  • Harga bersih = harga asli - diskon harga pertama
  • Potongan harga kedua = harga bersih pertama x diskon kedua
  • Harga bersih = harga bersih pertama - diskon harga kedua

Simulasi Perhitungan (1)

Lino membeli sebuah tas bermerk di sebuah store ternama suatu mall. Dirinya melihat adanya potongan diskon sebesar 40%+10% dari harga tas yang ditawarkan Rp 7.000.000. Cobalah hitung besaran uang yang harus dibayarkan oleh Lino!

  • Potongan harga pertama = Rp 7.000.000 x 40/100 = Rp 2.800.000
  • Harga bersih = Rp 7.000.000 - Rp 2.800.000 = Rp 4.200.000
  • Potongan harga kedua = Rp 4.200.000 x 10/100 = Rp 420.000
  • Harga bersih = Rp 4.200.000 - Rp 420.000 = Rp 3.780.000

Jadi, total uang yang harus dikeluarkan Lino agar mendapatkan tas tersebut adalah sebesar Rp 3.780.000.

Simulasi Perhitungan (2)

Saat sedang melakukan perjalanan ke Korea Selatan, Une tertarik membeli sebuah lukisan karya pelukis lokal. Harga yang dibanderol adalah Rp 10.000.000. Namun, karena Une tergabung dalam komunitas pelukis tingkat dunia, maka ada harga khusus yang diberikan. Harga tersebut mendapatkan potongan sebesar 20%+5%. Lantas, berapa harga yang harus dibayarkan Une?

  • Potongan harga pertama = Rp 10.000.000 x 20/100 = Rp 1.000.000
  • Harga bersih = Rp 10.000.000 - Rp 1.000.000 = Rp 9.000.000
  • Potongan harga kedua = Rp 9.000.000 x 5/100 = Rp 450.000
  • Harga bersih = Rp 9.000.000 - Rp 450.000 = Rp 8.550.000

Jadi, Une dapat membayarkan uang sebesar Rp 8.550.000 apabila ingin membawa pulang lukisan tersebut.

Itulah tadi penjelasan mengenai cara menghitung diskon dari harga asli, setelah dipotong, hingga diskon ganda yang biasanya sering kali dijumpai dalam keseharian. Semoga informasi ini bermanfaat!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads