Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12% Ramai Disorot, Istana Bilang Begini

Nasional

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12% Ramai Disorot, Istana Bilang Begini

Herdi Alif Al Hikam - detikJogja
Selasa, 05 Agu 2025 17:47 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi
Mensesneg Prasetyo Hadi (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jogja -

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 diklaim mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai 5,12 persen. Namun, peningkatan itu justru dinilai janggal banyak pihak karena terjadi di tengah tantangan global dan domestik yang belum sepenuhnya pulih.

Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi angkat bicara soal capaian pertumbuhan ekonomi yang bikin kaget banyak pihak. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi dihitung Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan gabungan beberapa komponen yang berkontribusi terhadap pergerakan ekonomi nasional, seperti belanja rumah tangga, belanja pemerintah, dan investasi.

Prasetyo menilai tak ada yang janggal dengan hitungan BPS. Sebab, menurutnya, seluruh komponen sudah diperhitungkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kalau hari ini BPS secara resmi sampaikan pertumbuhan ekonomi kita, ya pastilah di situ berisi seluruh komponen tadi, tidak hanya satu atau dua komponen," ujar Prasetyo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dilansir detikFinance, Selasa (5/8/2025).

ADVERTISEMENT

Prasetyo menyebut secara teknis pertumbuhan ekonomi menjadi domain BPS. Dia menegaskan pemerintah hanya berperan menciptakan ekosistem yang memungkinkan seluruh komponen itu tumbuh, dan tidak melakukan intervensi terhadap proses perhitungannya.

"Kalau secara teknis perhitungan tentunya ada di BPS. Kita sebagai pemerintah kan tugasnya tadi menciptakan ekosistem yang memungkinkan komponen tadi bertumbuh. Cara hitung seperti apa, kan domainnya hanya di BPS," tegas Prasetyo.

Sebagai informasi, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II 2025 tercatat mencapai Rp 5.947 triliun. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi secara tahunan (year-on-year/yoy) berada di angka 5,12%. Sementara jika dilihat secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi juga cukup tinggi, yakni sebesar 4,04%.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads