Biang Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek Diinvestigasi

Nasional

Biang Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek Diinvestigasi

Andi Hidayat - detikJogja
Minggu, 03 Agu 2025 18:47 WIB
Proses evakuasi kereta anjlok di Subang.
Proses evakuasi kereta anjlok di Subang. Foto: Dian Firmansyah
Jogja -

Penyebab anjloknya kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek di petak emplasemen Stasiun Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sedang diivestigasi oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Dilansir detikFinance, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, menyatakan perjalanan kereta api telah kembali normal. Namun masih dilakukan penyesuaian kecepatan yakni 60 km di lokasi kejadian anjloknya KA Argo Bromo Anggrek pada Jumat (1/8) lalu.

"Kami sampaikan bahwa kejadian ini kami maaf penyebabnya sedang diinvestigasi," kata Didiek dalam konferensi persnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (8/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didiek mengatakan, investigasi ini dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KAI juga melakukan langkah mitigasi untuk pemulihan rel kereta.

ADVERTISEMENT

"Sekitar jam 10 malam, Pak Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) disertai dengan Dirjen Kereta Api, Pak Allan Tandiono, menyertai kami sampai dengan pengangkatan kereta pembangkit jam 07.07 WIB," ungkapnya.

Disebutkan bahwa ada 80 perjalanan KA yang dibatalkan imbas dari anjloknya KA Argo Bromo Anggrek. Didiek menjelaskan, pada 1 Agustus ada 54 kereta yang dibatalkan. Pada 2 Agustus tercatat ada 24 kereta, dan 3 Agustus ada 2 KA yang dibatalkan.

Juga tercatat ada sebanyak 12 ribu pembatalan tiket. Adapun jumlah penjualan tiket sepanjang periode terganggunya perjalanan pada 1-3 Agustus, ada 440 ribu tiket yang terjual.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads