Berkah Libur Sekolah, PKL Malioboro Jogja Tutup Cepat gegara Kelarisan

Berkah Libur Sekolah, PKL Malioboro Jogja Tutup Cepat gegara Kelarisan

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 05 Jul 2025 15:39 WIB
Suasana PKL di kawasan Malioboro, Kota Jogja saat didatangi pembeli, Sabtu (5/7/2025).
Suasana PKL di kawasan Malioboro, Kota Jogja saat didatangi pembeli, Sabtu (5/7/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Kawasan Malioboro Jogja dipadati pengunjung di akhir pekan ini saat libur sekolah. Sejumah pedagang kaki lima (PKL) pun menutup lapaknya lebih cepat.

Pantauan detikJogja siang ini, jalur masuk kendaraan ke Malioboro cukup padat. Sempat terjadi kemacetan, namun arus lalu lintas masih tergolong lancar.

Adapun di trotoar sekitar Malioboro, pengunjung tumpah ruah. Intensitas pengunjung tampak lebih tinggi jika dibanding hari-hari biasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi keramaian di Malioboro turut dirasakan PKL yang berjualan di gang-gang sekitar Jalan Malioboro. Mereka mengaku terjadi peningkatan penjualan saat libur sekolah ini.

Salah satunya penjual warung rames di Jalan Dagen Malioboro, Sri. Sri menyebut dagangannya laris manis dari pagi sampai siang ini.

ADVERTISEMENT

"Penjualan meningkat udah dari awal libur sekolah ini, tapi memang paling banyak waktu Sabtu-Minggu. Saya bawanya (makanan) lebih banyak dari biasanya dan cepat habis," ujar Sri saat ditemui detikJogja di lapaknya, Sabtu (5/7/2025).

Sri sendiri sudah 40 tahun berjualan ramesan di Malioboro. Dia membuka lapak dagangannya sejak pukul 06.30 WIB pagi. Saat libur sekolah, Sri mengamini jika lapaknya bisa tutup lebih cepat dari biasanya.

Suasana PKL di kawasan Malioboro, Kota Jogja saat didatangi pembeli, Sabtu (5/7/2025).Suasana PKL di kawasan Malioboro, Kota Jogja saat didatangi pembeli, Sabtu (5/7/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

"Ini jam 13.00 WIB udah habis. Beda kalau hari biasa, biasanya jam 2-3 baru habis. Sama kalau hari biasa kan nyetoknya lebih sedikit," tutur Sri.

"Alhamdulillah ini disyukuri lah. Ini cukup ramai di warung saya kalau dibanding sama libur Lebaran kemarin jauh. Mungkin karena libur sekolah juga panjang kan," katanya.

Senada dengan Sri, Hermanto, penjual soto di Jalan Dagen Malioboro juga merasakan berkah libur sekolah kali ini. Dia mengaku penjualannya meningkat sebanyak 25 persen dari hari biasa.

"Meningkat banyak ya, paling 25 persen. Ini lebih banyak sih daripada Lebaran sama Idul Adha kemarin," tutur Hermanto.

Hermanto yang sudah berjualan soto di Malioboro sejak 2014 itu juga kerap pulang cepat di momen liburan ini. Dia bilang dagangannya laku cukup keras diburu pembeli.

"Jualan dari jam 07.00 WIBi, ini jam 2 (siang) aja udah selesai (tutup)," ucapnya.

"Beda kalau hari biasa, saya tutup jam 16.00 WIB. Itu jam 16.00 WIB kadang habis, kadang masih ada," pungkas Hermanto.




(apu/apu)

Hide Ads