KAI Bandara punya cara unik untuk memperingati Hari Angkutan Nasional yang jatuh setiap 24 April. Pengelola menghadirkan Tari Beksan Wanara untuk menghibur para penumpang selama perjalanan menggunakan KA Bandara YIA.
Bagi yang belum tahu, Beksan Wanara merupakan tarian klasik Keraton Yogyakarta. Tarian ini menggambarkan gerakan lincah para prajurit kera dari kisah Ramayana dan merupakan simbol semangat, ketangkasan, serta kekayaan budaya Nusantara.
Pada hari Angkutan Nasional 2025, tarian ini ditampilkan secara khusus di dalam gerbong KA Bandara YIA. Pertunjukan berlangsung dari keberangkatan YIA Xpress tujuan Stasiun Yogyakarta-YIA maupun sebaliknya sejak pagi hingga sore ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak empat penari unjuk gigi dalam pertunjukan tersebut. Diiringi musik yang rancak, mereka berlenggak-lenggok sembari mendatangi tempat duduk penumpang. Aksi ini pun disambut antusias para penumpang. Beberapa penumpang bahkan menyempatkan diri untuk berswafoto dengan para penari Beksan Wanara.
![]() |
Selain di dalam gerbong KA, pertunjukan serupa juga ditampilkan di ruang tunggu Stasiun Bandara YIA. Pada kesempatan ini, para penari memberikan bingkisan berupa kaus bagi penumpang yang beruntung.
Coorporate Communication PT Railink atau KAI Bandara, Sosiawan Putra, mengatakan hadirnya tari Beksan Wanara selain untuk memperingati Hari Angkutan Nasional juga jadi bagian dalam upaya mempromosikan budaya Jawa khususnya Yogyakarta. Dalam kegiatan ini pihaknya menggandeng seniman lokal.
"Di hari angkutan nasional ini KAI Bandara mempersembahkan Tari Beksan Wanara On The Train. Ini jadi salah satu kolaborasi KAI bandara bersama seniman lokal Jogja, untuk memberikan hiburan di dalam kereta itu baik penumpang yang akan menuju bandara YIA, dan penumpang yang akan kembali ke YIA," ucapnya saat ditemui di stasiun Bandara YIA, Kamis (24/4/2025).
"Dan ini salah satu bagian strategi kami untuk memperkenalkan budaya lokal Yogyakarta sehingga penumpang benar-benar merasakan kenyamanan ketika berkunjung ke Yogyakarta," imbuh pria yang akrab disapa Putra tersebut.
Putra mengatakan tarian ini hanya dihadirkan sehari khusus selama peringatan Hari Angkutan Nasional saja. Lewat cara ini, pihaknya berharap penumpang bisa terhibur dan lebih mengenal tradisi yang ada di Jogja.
"Antusiasnya cukup tinggi, khususnya untuk wisatawan mancanegara. Jadi ketika mereka sudah terhibur, mereka turut merekam. Karena ini merupakan pengalaman pertama melihat tarian dalam gerbong kereta," ujarnya.
![]() |
Sementara itu salah satu penumpang, Fadilah, mengaku terkesan dengan adanya pertunjukan Tari Beksan Wanara di dalam gerbong KA Bandara YIA. Menurutnya kegiatan ini cukup menghibur para penumpang.
"Sangat menarik ya, karena bisanya kalau kita di dalam kereta kan cuma diem aja, cuma mainan hp. Tapi di sini kita merasa terhibur, bisa tahu budaya yang ada di Yogyakarta, yang ada di Jawa ini," ujarnya.
Fadilah menyebut antusiasme penumpang dalam menyambut tarian tersebut sangat baik. Terutama penumpang dari mancanegara yang disebutnya sangat tertarik dengan tradisi lokal Yogyakarta.
"Seru sih. Apalagi yang bule-bule pada amazing. Katanya keren. Intinya budaya yang ada di Jogja keren. Apalagi ini pertama kali ya ada menari di atas kereta api, dengan gelombang gelombang yang gitu deh. Kalau biasanya kan di panggung yang rata, nah ini mungkin bagi penari bisa memacu adrenalin," ucapnya.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan
Asal-usul Nama Kue Kontol Kejepit yang Unik, Kenapa Dinamakan Demikian?
Cara Membuat Kue Kontol Kejepit yang Rasanya Manis, Cocok untuk Pendamping Kopi