Produsen tempat penyimpanan makanan asal Amerika Serikat (AS), Tupperware, resmi menutup bisnisnya di Indonesia sejak awal 2025. Perusahaan wadah makanan ini ternyata awalnya dicetuskan seorang ahli kimia, siapakah dia?
Sebagai informasi, pengumuman penutupan ini disampaikan lewat akun Instagram @tupperwareid. Keputusan ini merupakan bagian dari kebijakan global Tupperware Brands Corporation.
"Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis pengumuman di Instagram resmi @tupperwareid dikutip dari detikFinance, Senin (14/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang 33 tahun beroperasi di Indonesia, Tupperware disebut telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan kisah berharga keluarga Indonesia.
Pemilik Tupperware
Dikutip dari situs resminya, pemilik sekaligus penidiri Tupperware ternyata seorang ahli kimia, Earl Silas Tupper. Tupper lahir pada 1907 silam dan akhirnya mematenkan produk bernama Poly-T.
Tupper berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan, dan tidak berbau. Pada 1938, Tupper kemudian mendirikan perusahaan plastik miliknya bernama Earl S Tupper Company dan mematenkan produk Poly-T.
Tak lama setelahnya, Tupper kemudian mendapat ide untuk membuat wadah kedap udara seperti kaleng cat dari plastik untuk menyimpan makanan. Menurutnya, wadah kedap udara bisa membantu keluarga di Amerika berhemat dari pemborosan makanan.
Ide itu akhirnya terwujud pada 1946 dengan meluncurkan produk Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan brand Tupperware. Produknya pun laris manis, karena kala itu banyak keluarga di AS perlu berhemat uang dan makanan usai perang dunia kedua.
Kepemilikan Tupperware saat ini sudah terbagi dalam bentuk saham. Pemiliknya pun sudah dimiliki banyak orang atau perusahaan.
Menurut situs Nasdaq, saat ini setidaknya ada sekitar 82 lembaga/perusahaan yang memegang saham di Tupperware Brands Corporation (TUP). Kepemilikan institusional ini mencakup 23,46% saham perusahaan dengan nilai US$ 6 juta.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi