Puluhan PKL di Alun-alun Gunungkidul Bakal Direlokasi, Ada 3 Opsi Lokasi Baru

Puluhan PKL di Alun-alun Gunungkidul Bakal Direlokasi, Ada 3 Opsi Lokasi Baru

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 09 Apr 2025 16:57 WIB
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, saat ditemui Rabu (9/4/2025).
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, saat ditemui Rabu (9/4/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Gunungkidul -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul segera menertibkan puluhan pedagang kaki lima yang beroperasi di sekitar Alun-alun Wonosari. Semua itu dalam rangka penataan alun-alun tersebut, bahkan Pemkab telah menyiapkan tiga tempat untuk relokasi pedagang.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan bahwa selain dalam rangka penataan alun-alun Wonosari, pihaknya juga mendapat keluhan dari takmir Masjid Al-Ikhlas, Wonosari. Pasalnya, banyak pedagang yang berjualan di depan halaman Masjid tersebut.

"Selain itu di trotoar alun-alun juga dipakai berjualan. Padahal, sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang penyenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat trotoar alun-alun dilarang untuk berjualan," katanya kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Rabu (9/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, saat ini Pemkab telah melakukan pendataan jumlah pedagang di sekitar alun-alun Wonosari. Selanjutnya, Pemkab segera melakukan rapat koordinasi terkait relokasi pedagang tersebut.

"Kami akan menegakkan Perda tanpa mengurangi pedagang mendapatkan nafkah. Kalau jumlah pedagang di sekitar alun-alun itu ada 81," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Terkait opsi tempat relokasi, Endah mengaku sudah mempersiapkannya bahkan ada tiga opsi. Pertama, kata Endah, adalah bangunan di sekitar Tugu Tobong, Siyono dan kedua di sekitar Taman Budaya Gunungkidul (TBG).

"Ketiga di taman kuliner, karena di sana ada lapangan tenis yang sudah jarang digunakan," ujarnya.

Endah menambahkan, bahwa relokasi pedagang tersebut juga untuk menghindari adanya rasa tidak adil di antara pedagang. Terlebih pedagang yang selama ini menaati aturan.

"Pemindahan itu juga untuk memberikan rasa nyaman kepada para pedagang yang selama ini tertib. Jadi agar warga yang taat itu nyaman, bukan kok dia boleh saya tidak padahal saya taat misalnya gitu," katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang di sekitar alun-alun Wonosari, Sri mengaku pasrah jika terdampak relokasi. Namun dengan catatan semua rekan sejawatnya mau untuk direlokasi.

"Ya kalau saya ikut teman-teman yang lain saja maunya bagaimana," ujarnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads