Prabowo Instruksikan Aturan TKDN Dibuat Fleksibel biar Kompetitif

Nasional

Prabowo Instruksikan Aturan TKDN Dibuat Fleksibel biar Kompetitif

Herdi Alif Al Hikam - detikJogja
Rabu, 09 Apr 2025 13:16 WIB
Prabowo Subianto dalam sesi tanya jawab sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).
Prabowo Subianto dalam sesi tanya jawab sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025). Foto: (YouTube Sekretariat Presiden)
Jogja -

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembantunya untuk mengubah aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk industri. Aturan itu diminta dibuat lebih fleksibel agar industri Indonesia lebih kompetitif.

Dikutip dari detikFinance, Rabu (9/4/2025), kebijakan itu merupakan usulan dari para pengusaha dalam acara Sarasehan Ekonomi hari ini. Menurut Prabowo, aturan TKDN dibuat demi mempertahankan komponen lokal, namun jika dipaksakan bisa membuat industri Indonesia tidak kompetitif.

"Saya sudah kasih instruksi TKDN, sudah lah niatnya baik nasionalisme, kalau sudah kenal saya lama ya saya itu paling nasionalis, kalau jantung saya dibuka mungkin yang keluar merah putih. Tapi kita harus realistis, kalau TKDN dipaksakan, kita bisa jadi kalah, tidak kompetitif," sebut Prabowo dalam acara yang dihelat di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo meminta aturan TKDN dibuat lebih fleksibel dan realistis. Harapannya bisa membuka keran industri lebih lancar lagi.

"TKDN fleksibel saja lah diganti dengan insentif, tolong ya para pembantu saya menteri saya, udah lah realistis, TKDN dibikin realistis aja," beber Prabowo.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, masalah pemenuhan komponen lokal harus dilihat secara luas, termasuk dari sudut pandang pendidikan. Prabowo menilai sangat tidak tepat apabila memberikan kewajiban kepada pelaku usaha saja untuk melakukan pemenuhan komponen lokal.

"Masalah kemampuan konten dalam negeri itu masalah luas, masalah pendidikan, IPTEK, science itu masalah luas. Nggak bisa kita bikin regulasi TKDN selalu naik," pungkas Prabowo.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads