Harga Sembako Jogja Hari Ini 9 April 2025: Cabai Rawit Hijau Turun 8,77%

Harga Sembako Jogja Hari Ini 9 April 2025: Cabai Rawit Hijau Turun 8,77%

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 09 Apr 2025 12:50 WIB
10 Manfaat Sehat Makan Cabai Hijau, Bisa Tingkatkan Imunitas!
Ilustrasi cabai rawit hijau yang turun harga di Jogja. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 9 April 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, harga cabai rawit hijau tercatat turun sebanyak 8,77%. Jadi berapa harganya di pasar-pasar Jogja hari ini? Temukan informasi lengkapnya melalui daftar harga sembako Jogja 9 April 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 9 April 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Rabu (9/4/2025) pukul 11.21 WIB, dua bahan pokok tercatat berubah harga. Keduanya adalah cabai rawit hijau dan daging ayam ras segar.

Pertama, cabai rawit hijau turun dari Rp 71.250 menjadi Rp 65.000 per kilogram. Artinya, hari ini, satu kilogram cabai rawit hijau turun harga 8,77% lebih murah dibandingkan kemarin.

Sebagai pembanding, harga rata-rata cabai rawit hijau hari ini di seluruh Indonesia adalah Rp 59.800. Harga terendah ada di Provinsi Jawa Timur (Rp 29.100), sedangkan yang tertinggi berlaku di Kalimantan Utara (Rp 125.000).

Kedua, daging ayam ras segar juga turun harga. Bahan pokok satu ini turun 250 rupiah menjadi Rp 34.500 setelah kemarin dibanderol Rp 34.750 per kilogram. Ini adalah penurunan harga daging ayam kedua setelah libur Lebaran, terhitung mulai 8 April 2025.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 9 April 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 50.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 46.000/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Rp 55.000/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 51.250/kg
  • Cabai rawit hijau: Turun dari Rp 71.250 menjadi Rp 65.000/kg
  • Cabai rawit merah: Rp 90.000/kg
  • Daging ayam ras segar: Turun dari Rp 34.750 menjadi Rp 34.500/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.900/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.400/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 26.750/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 9 April 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Rabu, 9 April 2025 pukul 11.30 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.427/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp 41.375 menjadi Rp 44.125/kg
  • Bawang putih bonggol: Rp 40.000/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 52.857 menjadi Rp 55.000/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 41.429 menjadi Rp 45.000/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 85.714 menjadi Rp 88.571/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp 35.000/kg
  • Telur ayam ras: Turun dari Rp 27.650 menjadi Rp 27.150/kg
  • Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.875 menjadi Rp 17.917/kg
  • Minyak goreng kemasan: Rp 18.333/liter
  • Minyak goreng curah: Rp 17.571/liter
  • Minyakita: Rp 15.625/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 10.900/kg
  • Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Turun dari Rp 37.333 menjadi Rp 37.000/kg
  • Ikan tongkol: Rp 33.667/kg
  • Ikan bandeng: Turun dari Rp 41.500 menjadi Rp 41.333/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 8-9 April 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Rabu, 9 April 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/ams)

Hide Ads