Harga Sembako Jogja Hari Ini 8 April 2025: 2 Jenis Bawang Naik Usai Lebaran

Harga Sembako Jogja Hari Ini 8 April 2025: 2 Jenis Bawang Naik Usai Lebaran

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 08 Apr 2025 13:33 WIB
Rutin Makan Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol Sampai 10%
Ilustrasi bawang putih. Foto: Ilustrasi iStock
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 8 April 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah libur Lebaran 2025, dua jenis bawang tercatat alami kenaikan harga. Selain bawang, apa lagi yang berubah? Temukan informasi lengkapnya melalui daftar harga sembako Jogja 8 April 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 8 April 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Selasa (8/4/2025) pukul 13.02 WIB, terdapat perubahan harga untuk sejumlah bahan pokok. Sebagai catatan, harga yang dibandingkan didasarkan atas data per 27 Maret 2025 (sebelum libur panjang Lebaran) dan 8 April 2025.

Bawang merah ukuran sedang naik dari Rp 48.000 menjadi Rp 50.750 per kilogram dan bawang putih juga naik, yakni menjadi Rp 46.000 setelah terakhir kali dibanderol Rp 45.500 sekilo.

Berlainan dengan bawang, cabai merah besar justru turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 55.000/kg. Cabai merah keriting juga turun, bahkan anjlok, dari Rp 57.500 menjadi Rp 51.250. Jenis cabai ketiga, rawit merah, turun 3.750 rupiah dari Rp 93.750 menjadi Rp 90.000/kg.

Selain lima bahan pokok di atas, yang juga terkena perubahan harga adalah telur ayam ras segar. Harganya tercatat turun 250 rupiah menjadi Rp 34.750 setelah terakhir kali dipatok Rp 35.000 per kilogram.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 8 April 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp 48.000 menjadi Rp 50.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Naik dari Rp 45.500 menjadi Rp 46.000/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 55.000/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 57.500 menjadi Rp 51.250/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 71.250/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 90.000 menjadi Rp 93.750/kg
  • Daging ayam ras segar: Turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 34.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.900/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.400/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 26.750/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 8 April 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Selasa, 8 April 2025 pukul 12.21 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.427/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Rp 41.375/kg
  • Bawang putih bonggol: Turun dari Rp 40.250 menjadi Rp 40.000/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 52.857/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 50.714 menjadi Rp 41.429/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 92.857 menjadi Rp 85.714/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp 35.000/kg
  • Telur ayam ras: Rp 27.650/kg
  • Gula konsumsi: Turun dari Rp 17.917 menjadi Rp 17.875/kg
  • Minyak goreng kemasan: Rp 18.333/liter
  • Minyak goreng curah: Rp 17.571/liter
  • Minyakita: Turun dari Rp 15.667 menjadi Rp 15.625/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Turun dari Rp 11.000 menjadi Rp 10.900/kg
  • Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Naik dari Rp 36.667 menjadi Rp 37.333/kg
  • Ikan tongkol: Naik dari Rp 33.500 menjadi Rp 33.667/kg
  • Ikan bandeng: Naik dari Rp 41.333 menjadi Rp 41.500/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 7-8 April 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Selasa, 8 April 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/par)

Hide Ads