Jalan tol fungsional ruas Prambanan-Tamanmartani dibuka pada Senin, 24 Maret mendatang. Dibukanya jalur tersebut membuat waktu tempuh Klaten ke Sleman menjadi hanya 10 menit.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah, mengatakan pada momen mudik Lebaran 2025 ini, jalan tol Jogja-Solo dibuka fungsional sepanjang hampir 7 kilometer. Mulai dari GT Prambanan di Klaten hingga keluar di exit fungsional Tamanmartani, Sleman.
"Dari Prambanan ke Tamanmartani itu kurang lebih jalur fungsionalnya sepanjang 6,7 km, kita batasi kecepatan di 40 km/jam dan buka dari pagi hingga sore," kata Rudy ditemui wartawan saat meninjau kesiapan jalur fungsional di Tamanmartani, Sleman, Jumat (21/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy bilang, dengan dibukanya jalur fungsional ini bisa memangkas waktu tempuh. Jika melewati jalan arteri bisa memakan waktu setengah jam, maka lewat tol fungsional bisa ditempuh dengan waktu 10 menit.
"Karena kita batasi kecepatannya di 40 km/jam, jadi prediksi mungkin butuh 10 menit, dari Prambanan sampai ke Tamanmartani. Kalau di luar apalagi Lebaran padat mungkin bisa jauh lebih, bisa setengah jam," ujarnya.
Lebih lanjut, Rudy memastikan jalan yang dibuka fungsional ini sudah bisa dilewati masyarakat untuk mudik Lebaran. Meskipun masih dalam tahap konstruksi.
"Meskipun kenyamanannya mungkin masih ada beberapa yang tidak sesuai dengan harapan, karena ini memang jalan yang masih dalam tahap pengerjaan, tapi untuk bisa dilalui cukup bisa menghemat waktu dan sebagai alternatif bagi pemudik," ujarnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda DIY, Kombes Yuswanto Ardi, menambahkan dalam peninjauan akhir ini, masih ada beberapa catatan yang diberikan. Terutama terkait dengan masih ditemukannya perbedaan ketinggian pada permukaan jalan.
"Hari ini kita melaksanakan pemeriksaan akhir bersama instansi terkait, memastikan kesiapan jalur tol fungsional Tamanmartani, jadi temuan yang sifatnya minor adalah perbedaan ketinggian di sambungan jembatan," kata Ardi.
Tol fungsional ini hanya akan dibuka satu jalur yakni di sisi utara. Baik itu untuk arus mudik dari arah timur ke barat dan untuk arus balik nanti dari arah barat ke timur. Oleh karena itu, dia meminta kepada Jasamarga untuk bisa menyesuaikan orientasi pengguna jalan.
"Maksudnya ketika arus mudik maka fokus arus lalin mengarah barat sehingga bahu jalan yang disiapkan di selatan begitu sebaliknya saat arus balik," jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyempitan jalur sebelum keluar di Tamanmartani. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada pengguna jalan agar menjelang pintu keluar bisa mengurangi kecepatan kendaraan.
"Termasuk juga kita melakukan pengurangan lajur menjelang titik (exit tol) ini sehingga menjadikan peringatan dini pengguna jalan bahwa di depan ada pengurangan lajur sehingga mereka bisa mengurangi kecepatannya," pungkas dia.
(afn/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas