Harga Sembako Jogja Hari Ini 19 Maret 2025: Telur Ayam Merosot Lagi!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 19 Maret 2025: Telur Ayam Merosot Lagi!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 19 Mar 2025 12:09 WIB
Pedagang menyortir dan membersihkan telur ayam di salah satu tempat penampungan telur di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Kamis (9/1/2025). Harga telur ayam tingkat pedagang pengecer di Aceh Barat naik dari Rp55.000 per papan ukuran 30 butir telur menjadi Rp60.000 hingga Rp62.000 per papan sedangkan ditingkat distributor harga telur ayam berkisar Rp540 ribu per ikat 10 papan telur hingga Rp590 ribu per ikat tergantung besar kecil ukuran telur. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.
Ilustrasi telur ayam. Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 19 Maret 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga sembako Jogja hari ini diwarnai dengan merosotnya harga telur ayam ras segar. Jadi berapa? Temukan informasi lengkapnya melalui daftar harga sembako Jogja 19 Maret 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 19 Maret 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Rabu (19/3/2025) pukul 11.19 WIB, hanya 1 bahan pokok yang berubah harga, yakni telur ayam ras segar. Usai kemarin alami penurunan, hari ini, harga daging ayam ras segar kembali turun, dari Rp 27.500 menjadi Rp 26.750 per kilogram.

Sebagai pembanding, harga rata-rata telur ayam ras segar hari ini di seluruh wilayah Indonesia adalah Rp 30.400. Angka tertinggi berlaku di Papua (Rp 39.100), sedangkan yang terendah ada di Jambi (Rp 25.000).

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 19 Maret 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 45.500/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 45.000/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Rp 50.000/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 47.000/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 66.250/kg
  • Cabai rawit merah: Rp 87.500/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 35.000/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.900/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.400/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Turun dari Rp 27.500 menjadi Rp 26.750/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 19 Maret 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 11.25 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.136/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.427/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Rp 41.571/kg
  • Bawang putih bonggol: Rp 39.875/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 39.286 menjadi Rp 45.714/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 47.143 menjadi Rp 48.571/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 87.857 menjadi Rp 89.268/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp 35.167/kg
  • Telur ayam ras: Naik dari Rp 27.500 menjadi Rp 27.600/kg
  • Gula konsumsi: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 19.318 menjadi Rp 19.500/liter
  • Minyak goreng curah: Rp 17.571/liter
  • Minyakita: Rp 17.500/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Naik dari Rp 10.700 menjadi Rp 10.900/kg
  • Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Naik dari Rp 37.000 menjadi Rp 37.333/kg
  • Ikan tongkol: Turun dari Rp 33.833 menjadi Rp 33.333/kg
  • Ikan bandeng: Turun dari Rp 41.500 menjadi Rp 41.333/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 18-19 Maret 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Rabu, 19 Maret 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/apu)

Hide Ads