Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 10 Maret 2025 di bawah ini.
Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.
Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, apakah ada bahan pokok di wilayah Jogja yang berubah harga? Baik naik maupun turun? Temukan informasi melalui daftar harga sembako Jogja 10 Maret 2025 berdasar data Bapanas berikut ini!
Daftar Harga Sembako Jogja 10 Maret 2025 Versi PIHPS Nasional
PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.
Dilihat pada Senin (10/3/2025) pukul 11.19 WIB, enam bahan pokok tampak berubah harga, di antaranya adalah bawang merah ukuran sedang, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, gula pasir lokal, dan daging ayam ras segar.
Bawang merah ukuran sedang kembali meneruskan tren kenaikan harganya hari ini. Data dalam grafik yang disajikan menunjukkan, bawang merah naik dari Rp 38.750 menjadi Rp 43.000 per kilogram.
Cabai rawit hijau yang sempat turun pada 7 Maret kemarin, naik harga lagi hari ini. Bahan pokok satu ini naik menjadi Rp 67.500 setelah terakhir dibanderol Rp 66.250 per kilogram. Sama seperti cabai rawit hijau, cabai rawit merah juga naik, yakni dari Rp 72.500 menjadi Rp 75.000/kg.
Berlainan dengan ketiga bahan pokok di atas, cabai merah keriting justru merosot tajam. Setelah pada 7 Maret dibanderol Rp 56.250, hari ini, harganya turun menjadi Rp 48.750 sekilo. Sama dengan cabai merah keriting, gula pasir lokal juga turun dari Rp 17.900 menjadi Rp 17.750/kg.
Terakhir, daging ayam ras segar turun dari Rp 35.500 menjadi Rp 35.000. Sebagai pembanding, harga rata-rata satu kilo daging ayam ras di Indonesia hari ini adalah Rp 36.550.
Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 10 Maret 2025:
- Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp 38.750 menjadi Rp 43.000/kg
- Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.750/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
- Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
- Cabai merah besar: Rp 58.750/kg
- Cabai merah keriting: Turun dari Rp 56.250 menjadi Rp 48.750/kg
- Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 66.250 menjadi Rp 67.500/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 72.500 menjadi Rp 75.000/kg
- Daging ayam ras segar: Turun dari Rp 35.500 menjadi Rp 35.000/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
- Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
- Gula pasir lokal: Turun dari Rp 17.900 menjadi Rp 17.750/kg
- Minyak goreng curah: Rp 18.400/liter
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/liter
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/liter
- Telur ayam ras segar: Rp 29.250/kg
Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.
Daftar Harga Sembako Jogja 10 Maret 2025 Versi Bapanas
Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 11.32 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:
- Beras premium: Naik dari Rp 14.125 menjadi Rp 14.136/kg
- Beras medium: Rp 13.000/kg
- Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
- Bawang merah: Rp 43.714/kg
- Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 41.250 menjadi Rp 41.375/kg
- Cabai merah keriting: Turun dari Rp 45.714 menjadi Rp 43.571/kg
- Cabai merah besar: Turun dari Rp 55.000 menjadi Rp 52.143/kg
- Cabai rawit merah: Turun dari Rp 78.286 menjadi Rp 76.429/kg
- Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
- Daging ayam ras: Rp 35.667/kg
- Telur ayam ras: Turun dari Rp 29.500 menjadi Rp 29.350/kg
- Gula konsumsi: Turun dari Rp 18.045 menjadi Rp 18.000/kg
- Minyak goreng kemasan: Turun dari Rp 19.455 menjadi Rp 19.227/liter
- Minyak goreng curah: Rp 17.571/liter
- Minyakita: Rp 16.675/liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
- Tepung terigu kemasan: Rp 11.000/kg
- Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
- Ikan kembung: Naik dari Rp 36.833 menjadi Rp 37.000/kg
- Ikan tongkol: Rp 33.333/kg
- Ikan bandeng: Rp 41.333/kg
Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 9-10 Maret 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.
Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:
1. Faktor Produksi
Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing
Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.
Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 10 Maret 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.
(par/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang