Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Khusairi mengungkapkan kemungkinan adanya revisi pembiayaan dalam pembangunan Tol Jogja-Bawen. Hal itu imbas dari kebijakan pemerintah yang melakukan efisiensi anggaran.
Khusairi bilang, untuk Tol Jogja-Bawen Seksi 1 dan Seksi 6 ditargetkan bisa selesai pada 2026 mendatang. Saat ini progress konstruksi untuk Seksi 1 mencapai 75 persen dan Seksi 6 mencapai 53 persen.
"Target Jogja-Bawen untuk tahap pertama yang Seksi 1 ini 2026 pertengahan bulan Oktober ya selesai. Untuk Seksi 6 (selesai) Desember 2025," kata Khusairi ditemui wartawan di lokasi elevated 4 Tol Jogja-Bawen, Tempel, Sleman, Rabu (26/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, untuk tahap selanjutnya di Seksi 2 hingga Seksi 5 kemungkinan akan dilakukan revisi pembiayaan. Hal ini dampak dari efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Untuk seksi selanjutnya, tadi pembicaraan juga dari Jasamarga, mungkin nanti ada revisi-revisi pembiayaannya karena efisiensi ini," ujarnya.
Lalu apakah efisiensi itu juga berarti akan membuat konstruksi semakin lama? Khusairi bilang, pihak Jasamarga mungkin akan melakukan review lain terkait dengan target konstruksi.
"Kemungkinan mungkin ada peninjauan review-review kembali terhadap target-target yang akan diselesaikan. Dari awal, mungkin selesainya di 2028, mungkin ada berkisar nanti, tergantung dari pembayarannya dari teman-teman dari Jasamarga," ujarnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A.J Dwi Winarsa, menegaskan untuk target penyelesaian Seksi 1 dan Seksi 6 dipastikan tidak akan mundur dan sesuai jadwal.
"Jadi kalau secara keseluruhan, seksi 1 sama seksi 6, itu sudah kita atur timeline-nya, scheduling-nya. Sehingga tidak ada kemunduran, diusahakan tidak ada kemunduran dari pelaksanaan," kata Dwi.
Jika mengacu dengan timeline yang dibuat, kata Dwi, Tol Jogja-Bawen sepanjang 75,12 kilometer itu ditargetkan selesai pada 2030.
"Karena memang kita sudah atur bahwa di seksi 1 selesai 2026, seksi 6 2025, seksi 2 nanti 2026 dimulai, selesai di 2028. Sehingga secara total nanti akan selesai di tahun 2030, secara keseluruhan," jelasnya.
Untuk bisa mencapai target itu, Dwi berharap adanya dukungan dari pemerintah. Terutama untuk proses konstruksi di tol Jogja-Bawen di Seksi 2 hingga Seksi 5.
"Nah yang tadi kami sampaikan ke Pak Wapres, mohon support untuk justru kelanjutannya. Kelanjutan dari seksi yang akan dibangun. Karena itu, sampai dengan sekarang progresnya juga masih secara akumulatif masih 42 persen," kata dia.
"Jadi untuk menjaga supaya selesai secara keseluruhan di tahun 2030 tadi, maka butuh dukungan dari pemerintah untuk bisa menjaga lahan bebas. Supaya kami bisa berkonstruksi sesuai ketentuan," pungkas dia
(aku/afn)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030