Harga Sembako Jogja Hari Ini 25 Februari 2025: Cabai Rawit Merah Meroket!

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 25 Februari 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

Pada 25 Februari 2025, sejumlah bahan pokok berubah harga, baik naik maupun turun. Salah satunya yang menarik perhatian adalah meroketnya harga cabai rawit merah. Jadi berapa? Informasi lengkapnya bisa detikers baca melalui daftar harga sembako Jogja 25 Februari 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 25 Februari 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Selasa (25/2/2025) pukul 12.06 WIB, lima bahan pokok tercatat alami perubahan harga, di antaranya bawang merah ukuran sedang, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan telur ayam ras segar.

Bawang merah kembali naik harganya hari ini, yakni dari Rp 35.750 menjadi Rp 36.500/kg. Senada dengan bawang merah, telur ayam ras segar juga kembali alami kenaikan harga. Hari ini, harganya naik dari Rp 29.250 menjadi Rp 29.500 sekilo.

Setelah sekian lama stabil, cabai merah besar turun harga hari ini. Grafik menunjukkan, cabai merah besar turun menjadi Rp 52.500 setelah di angka Rp 55.000 per kilo. Berbeda dengan cabai merah besar, cabai merah keriting tiba-tiba melonjak setelah kemarin naik. Hari ini, satu kilo cabai merah keriting dibanderol Rp 50.000, naik 3.750 rupiah dibanding harga kemarin.

Terakhir, cabai rawit merah meroket dari Rp 68.750 menjadi Rp 80.000 per kilogram hari ini. Angka ini didapat dari harga rata-rata cabai rawit merah di Pasar Beringharjo (Rp 82.500) dan Pasar Kranggan (Rp 77.500).

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 25 Februari 2025:

• Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp 35.750 menjadi Rp 36.500/kg
• Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.750/kg
• Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
• Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
• Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
• Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
• Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
• Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
• Cabai merah besar: Turun dari Rp 55.000 menjadi Rp 52.500/kg
• Cabai merah keriting: Naik dari Rp 46.250 menjadi Rp 50.000/kg
• Cabai rawit hijau: Rp 66.250/kg
• Cabai rawit merah: Naik dari Rp 68.750 menjadi Rp 80.000/kg
• Daging ayam ras segar: Rp 35.250/kg
• Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
• Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
• Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
• Gula pasir lokal: Rp 18.000/kg
• Minyak goreng curah: Rp 18.400/liter
• Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/liter
• Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/liter
• Telur ayam ras segar: Naik dari Rp 29.250 menjadi Rp 29.500/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 25 Februari 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Selasa, 25 Februari 2025 pukul 11.32 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

• Beras premium: Rp 14.045/kg
• Beras medium: Rp 13.000/kg
• Beras SPHP: Rp 12.500/kg
• Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
• Bawang merah: Naik dari Rp 31.429 menjadi Rp 32.857/kg
• Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 39.625 menjadi Rp 39.750/kg
• Cabai merah keriting: Turun dari Rp 50.571 menjadi Rp 50.429/kg
• Cabai merah besar: Naik dari Rp 52.143 menjadi Rp 55.714/kg
• Cabai rawit merah: Naik dari Rp 80.714 menjadi Rp 85.714/kg
• Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
• Daging ayam ras: Turun dari Rp 35.500 menjadi Rp 35.167/kg
• Telur ayam ras: Turun dari Rp 29.950 menjadi Rp 29.900/kg
• Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.818 menjadi Rp 17.955/kg
• Minyak goreng kemasan: Turun dari Rp 19.318 menjadi Rp 19.227/liter
• Minyak goreng curah: Turun dari Rp 17.786 menjadi Rp 17.714/liter
• Minyakita: Naik dari Rp 16.257 menjadi Rp 16.675/liter
• Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
• Tepung terigu kemasan: Turun dari Rp 11.000 menjadi Rp 10.800/kg
• Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
• Ikan kembung: Naik dari Rp 37.833 menjadi Rp 38.000/kg
• Ikan tongkol: Naik dari Rp 34.333 menjadi Rp 34.833/kg
• Ikan bandeng: Naik dari Rp 41.333 menjadi Rp 41.833/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 24-25 Februari 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Selasa, 25 Februari 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.

Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman

Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman