Harga Sembako Jogja Hari Ini 21 Februari 2025: Daging Ayam Terus Naik!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 21 Februari 2025: Daging Ayam Terus Naik!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 21 Feb 2025 11:52 WIB
daging ayam
Daging ayam. (Foto: Thinkstock)
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 21 Februari 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 21 Februari 2025, harga daging ayam ras segar lagi-lagi alami kenaikan usai kemarin naik. Jadi berapa harganya? Informasi selengkapnya bisa detikers baca melalui daftar harga sembako Jogja 21 Februari 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 21 Februari 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Jumat (21/2/2025) pukul 11.19 WIB, cabai merah keriting terlihat alami penurunan harga. Berlainan dengan cabai merah keriting, cabai rawit merah dan daging ayam ras segar justru kompak naik.

Cabai merah keriting tercatat turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 48.750 per kilogram. Angka ini muncul karena harga rata-rata cabai merah keriting yang turun di pasar Beringharjo, yakni Rp 47.500 setelah kemarin masih senilai Rp 50.000/kg.

Selanjutnya, cabai rawit merah kembali naik harga. Hari ini, harganya naik menjadi Rp 67.500 dari Rp 66.250 sekilo. Adapun daging ayam ras segar, harganya naik tipis dari Rp 34.500 menjadi Rp 34.750 per kilogram. Baik daging ayam ras dan cabai rawit merah, keduanya tampak terus alami tren kenaikan harga sejak paruh kedua Februari dimulai.

Pada 17 Februari, harga daging ayam ada di angka Rp 33.750. Keesokan harinya, yakni 18 Februari, harganya naik lagi menjadi Rp 34.000. Tak berselang lama, harganya kembali alami kenaikan menjadi Rp 34.500, tepatnya per 20 Februari 2025. Terakhir, hari ini, harganya naik lagi menjadi Rp 34.750 per kilogram.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 21 Februari 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 34.500/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.250/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
  • Cabai merah besar: Rp 55.000/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 48.750/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 70.000/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 66.250 menjadi Rp 67.500/kg
  • Daging ayam ras segar: Naik dari Rp 34.500 menjadi Rp 34.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.400/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp 28.750/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 21 Februari 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Jumat, 21 Februari 2025 pukul 11.27 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Naik dari Rp 14.042 menjadi Rp 14.045/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Naik dari Rp 12.467 menjadi Rp 12.500/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Turun dari Rp 29.857 menjadi Rp 29.143/kg
  • Bawang putih bonggol: Turun dari Rp 40.625 menjadi Rp 39.778/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 45.000 menjadi Rp 47.143/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 52.143 menjadi Rp 55.000/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 73.143 menjadi Rp 78.571/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Naik dari Rp 35.286 menjadi Rp 35.571/kg
  • Telur ayam ras: Naik dari Rp 27.800 menjadi Rp 29.050/kg
  • Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.909 menjadi Rp 17.917/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 19.018 menjadi Rp 19.227/liter
  • Minyak goreng curah: Naik dari Rp 17.750 menjadi Rp 18.000/liter
  • Minyakita: Naik dari Rp 16.133 menjadi Rp 16.188/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 11.000/kg
  • Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Rp 37.833/kg
  • Ikan tongkol: Rp 34.833/kg
  • Ikan bandeng: Naik dari Rp 41.667 menjadi Rp 41.833/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 20-21 Februari 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Jumat, 21 Februari 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(sto/apu)

Hide Ads