Ada Penambahan 1,1 Hektare Lahan di Trihanggo Sleman untuk Trase Tol Jogja-Solo

Ada Penambahan 1,1 Hektare Lahan di Trihanggo Sleman untuk Trase Tol Jogja-Solo

Dwi Agus - detikJogja
Selasa, 11 Feb 2025 14:02 WIB
Kawasan Trase Tol Jogja-Solo seksi 2 yang terdapat penambahan bidang tanah baru, Selasa (11/2/2025).
Kawasan Trase Tol Jogja-Solo seksi 2 yang terdapat penambahan bidang tanah baru, Selasa (11/2/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja.
Sleman -

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo, menyebut ada penambahan 14 bidang tanah pada ruas Tol Jogja-Solo seksi 2. Seluruhnya berada di kawasan Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman.

Total luasan lahan baru yang terdata kisaran 1,1 hektare. Lokasinya tak jauh dari trase tol yang saat ini telah berdiri. Terbagi menjadi 14 bidang tanah yang terdiri dari tanah pekarangan dan lahan sawah.

"Benar ada penambahan lahan baru, data terbaru ada 14 bidang lahan dengan luas lahan 1,1 hektare. Lokasinya di Kalurahan Trihanggo, Gamping yang saat ini sudah dimulai pembangunan tol Jogja-Solo seksi 2," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya telah melakukan sosialisasi lahan terdampak kepada warga maupun Pemerintah Kalurahan Trihanggo. Bersamaan pula tahapan konsultasi publik atas dampak trase baru ini. Terutama kepada warga yang lahan, bangunan maupun unit usahanya terdampak pembangunan tol Jogja-Solo.

Walau begitu, Hary memastikan belum ada besaran nilai appraisal. Tahapan saat ini masih pada sosialisasi dan pendataan luas bidang. Ini karena proses pemindaian masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

"Untuk besaran nominal nilai appraisal masih belum ada. Jadi masih merinci 1,1 hektare lahan yang terdampak ini. Lanjutan dari sosialisasi dan konsultasi publik," katanya.

Penambahan trase baru, merupakan hasil kajian tim lapangan. Berupa perlunya perluasan beberapa titik dalam pembangunan tol. Lokasi-lokasi ini juga atas saran dan konsultasi dari Gubernur DIY.

"Jadi setelah kajian dan juga konsultasi akhirnya ditetapkan perlunya penambahan trase. Ini juga merupakan arahan dari Gubernur DIY, terutama untuk penetapan lokasinya," ujarnya.

Hary menuturkan proses pembangunan tol Jogja-Solo tak terganggu. Terlebih pada lokasi yang saat ini sudah berdiri konstruksi. Tepatnya di kawasan Ring road Utara, Kronggahan, Gamping.

Sementara untuk detail proses pembangunan, Hary belum bisa menjawab secara detail. Hanya saja berdasarkan tahapan, maka tidak dalam waktu dekat. Ini karena warga terdampak belum melalui tahapan pembayaran uang ganti rugi (UGR).

"Lokasi ya tidak jauh dari lokasi saat ini yang sudah berdiri konstruksi. Cuma untuk pembangunan tidak dalam waktu dekat, karena belum sampai tahapan pembayaran UGR juga untuk warganya," katanya.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads