Musyawarah UGR Tol di Mejing Kidul Rampung, Tertinggi Rp 4,9 Juta Per Meter

Musyawarah UGR Tol di Mejing Kidul Rampung, Tertinggi Rp 4,9 Juta Per Meter

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 23 Jan 2025 20:48 WIB
Suasana musyawarah bentuk ganti rugi terdampak tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-YIA warga Mejing Kidul di Kantor Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2025).
Suasana musyawarah bentuk ganti rugi terdampak tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-YIA warga Mejing Kidul di Kantor Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja.
Sleman -

Sebanyak 212 pihak yang berhak (PYB) di Dusun Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman telah merampungkan proses musyawarah terdampak tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-YIA. Dalam musyawarah yang berlangsung tiga hari itu, ditetapkan besaran uang ganti rugi (UGR) tol dan tertinggi Rp 4,9 juta per meter persegi.

Berdasarkan data, nilai appraisal tertinggi adalah rumah tinggal dengan akses jalan 8 meter. Dihargai sebesar Rp 4,9 juta per meter persegi. Sementara terendah adalah sawah tanpa akses jalan sebesar Rp 1,3 juta per meter persegi.

"Jadi tiga hari ini menyelesaikan musyawarah untuk 212 PYB di Mejing Kidul. Tertinggi adalah appraisal rumah dengan akses jalan 8 meter Rp 4,9 juta dan terendah sawah tanpa akses jalan Rp 1,3 juta per meter perseginya," jelas Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo saat ditemui di Kantor Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hary menuturkan setidaknya 15 kategori besaran nilai appraisal. Terbagi menjadi rumah tinggal, tanah sawah dan pekarangan atau tanah kosong. Selanjutnya masih dinilai berdasarkan lebar akses jalan menuju bidang tanah.

"Jadi di Mejing Kidul ini ada 15 kategori yang terdiri dari tanah dengan rumah tinggal di atasnya, lalu sawah dan pekarangan atau tanah kosong. Setiap kategori memiliki nilai appraisal yang berbeda-beda," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk kategori rumah tinggal akses jalan 8 meter Rp 4,9 juta, rumah tinggal akses jalan 5 meter Rp 3,6 juta, rumah tinggal akses jalan 4 meter Rp 3,49 juta. Lalu rumah tinggal akses jalan 3 meter Rp 3,4 juta.

Adapun rumah tinggal akses jalan 2 meter Rp 3,1 juta, rumah tinggal akses jalan 1 meter Rp 2,9 juta. Sedangkan rumah tanpa akses jalan Rp 2,8 juta per meter perseginya.

Selanjutnya kategori sawah dengan akses jalan 8 meter Rp 3,6 juta, sawah dengan akses jalan 4 meter Rp 2,2 juta. Sawah dengan akses jalan 3 meter Rp 2,1 juta dan sawah tanpa akses jalan Rp 1,3 juta per meter perseginya.

"Untuk pekarangan akses jalan 4 meter Rp 3,5 juta, pekarangan akses jalan 3 meter Rp 3,1 juta, pekarangan akses jalan 1 meter Rp 2,9 juta, pekarangan tanpa akses jalan Rp 2,8 juta per meter persegi. Ini nilai minim untuk masing-masing kategori," ujarnya.

Hingga musyawarah hari ketiga, tidak ada keberatan warga secara mayoritas. Hanya saja ada sejumlah perbaikan data. Ini karena ada beberapa aset yang belum masuk penilaian appraisal.

"Ada yang komplain karena belum masuk asetnya. Nanti diperbaiki tim appraisal, kalau sedikit bisa diubah di kantor (BPN Sleman) tapi kalau banyak ya nanti adakan musyawarah lagi," katanya.

Walau begitu, Hary menyebut ada satu PYB yang protes berat. Ini karena penilaian appraisal dianggap tidak adil. Sebagai perbandingan adalah appraisal Perumahan Darussalam.

PYB, lanjutnya, menilai nilai appraisal rumah warga perkampungan rendah. Sedangkan Perumahan Darussalam lebih tinggi. Argumennya karena letak Perumahan Darussalam adalah jalan turun dan dekat sungai.

"Jadi protesnya rumah kampung itu lokasinya di atas, lalu Perumahan Darussalam di bawah tapi kok nilainya tinggi. Hanya satu saja, itupun melalui surat kuasa ke pengacaranya. Lainnya tidak masalah," ujarnya.

Nilai Appraisal Mejing Kidul :

Rumah :

  • Rumah tinggal akses jalan 8 meter Rp 4,9 juta
  • Rumah tinggal akses jalan 5 meter Rp 3,6 juta
  • Rumah tinggal akses jalan 4 meter Rp 3,49 juta
  • Rumah tinggal akses jalan 3 meter Rp 3,4 juta
  • Rumah tinggal akses jalan 2 meter Rp 3,1 juta
  • Rumah tinggal akses jalan 1 meter Rp 2,9 juta
  • Rumah tanpa akses jalan Rp 2,8 juta

Sawah :

  • Sawah dengan akses jalan 8 meter Rp 3,6 juta
  • Sawah dengan akses jalan 4 meter Rp 2,2 juta
  • Sawah dengan akses jalan 3 meter Rp 2,1 juta
  • Sawah tanpa akses jalan Rp 1,3 juta

Pekarangan :

  • Pekarangan akses jalan 4 meter Rp 3,5 juta
  • Pekarangan akses jalan 3 meter Rp 3,1 juta
  • Pekarangan akses jalan 1 meter Rp 2,9 juta
  • Pekarangan tanpa akses jalan Rp 2,8 juta




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads