Harga Sembako Jogja Hari Ini 17 Januari 2025: 4 Bahan Naik, Rawit Merah Turun

Harga Sembako Jogja Hari Ini 17 Januari 2025: 4 Bahan Naik, Rawit Merah Turun

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 17 Jan 2025 12:01 WIB
Warga memilih cabai rawit di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024). Pedagang mengatakan harga cabai di Kota Bandung mengalami kenaikan sebanyak 90 persen yakni dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram, selama 10 hari terakhir yang diakibatkan oleh pasokan dari petani berkurang karena musim kemarau. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Cabai rawit. (Foto: Antara Foto/Raisan Al Farisi)
Jogja -

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 17 Januari 2025 di bawah ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Hari ini, empat bahan pokok mengalami kenaikan harga, sedangkan cabai rawit merah justru turun. Mari, simak daftar lengkap harga sembako Jogja 17 Januari 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Sembako Jogja 17 Januari 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Jumat (17/1/2025) pukul 11.02 WIB, 1 bahan pokok turun harga, sedangkan 4 lainnya naik. Satu-satunya bahan pokok yang turun harga adalah cabai rawit merah. Di sisi lain, 3 tipe minyak goreng dan cabai merah keriting tercatat naik.

ADVERTISEMENT

Pertama, cabai merah keriting naik dari Rp 65.000 menjadi Rp 66.250 alias kembali ke harga yang telah berlaku per 13 Januari lalu. Kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng curah yang naik 400 rupiah, dari Rp 18.000 menjadi Rp 18.400/liter.

Minyak goreng kemasan bermerk 1 naik menjadi Rp 21.650 setelah kemarin dibanderol Rp 21.400/liter. Adapun minyak goreng kemasan bermerk 2, hari ini, harganya naik 750 rupiah, dari Rp 20.250 menjadi Rp 21.000.

Berlainan dengan bahan-bahan lainnya yang naik, cabai rawit merah justru turun. Hari ini, harganya dibanderol Rp 81.250 setelah kemarin ada di angka Rp 86.250 per kilo. Ini menjadi harga cabai rawit merah termurah selama sepekan terakhir.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 17 Januari 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 41.250/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
  • Cabai merah besar: Rp 67.500/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 65.000 menjadi Rp 66.250/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 66.250/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 86.250 menjadi Rp 81.250/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 35.250/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 17.900/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.400/kg
  • Minyak goreng curah: Naik dari Rp 18.000 menjadi Rp 18.400/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Naik dari Rp 21.400 menjadi Rp 21.650/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Naik dari Rp 20.250 menjadi Rp 21.000/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp 26.650/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih bisa berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers bisa memantau perkembangan harga terkini via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 17 Januari 2025 Versi Bapanas

Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Jumat, 17 Januari 2025, pukul 10.55 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Turun dari Rp 14.077 menjadi Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Turun dari Rp 12.469 menjadi Rp 12.467/kg
  • Kedelai biji kering impor: Rp 9.200/kg
  • Bawang merah: Turun dari Rp 33.625 menjadi Rp 32.000/kg
  • Bawang putih bonggol: Turun dari Rp 37.200 menjadi Rp 36.500/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 59.000/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 61.714 menjadi Rp 61.000/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 80.286 menjadi Rp 76.400/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Turun dari Rp 35.500 menjadi Rp 35.333/kg
  • Telur ayam ras: Naik dari Rp 27.708 menjadi Rp 27.727/kg
  • Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.500 menjadi Rp 17.654/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 18.208 menjadi Rp 18.792/liter
  • Minyak goreng curah: Naik dari Rp 17.583 menjadi Rp 17.643/liter
  • Minyakita: Naik dari Rp 16.025 menjadi Rp 16.929/liter
  • Tepung terigu curah: Turun dari Rp 9.042 menjadi Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Naik dari Rp 11.231 menjadi Rp 11.833/kg
  • Garam halus beryodium: Turun dari Rp 11.917 menjadi Rp 11.833/kg
  • Ikan kembung: Naik dari Rp 37.333 menjadi Rp 37.500/kg
  • Ikan tongkol: Rp 34.500/kg
  • Ikan bandeng: Rp 41.833/kg

Sebagai catatan, data perubahan harga di atas diambil dari menu 'Tabel Harga Pangan Antar Waktu'. Harga di atas termasuk jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 17 Januari 2025. detikers yang ingin mengakses sendiri dapat mengunjungi via tautan https://newpanelharga.badanpangan.go.id/tabel-dinamis.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Jumat, 17 Januari 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(sto/apu)

Hide Ads