Daftar Bansos yang Cair Bulan Januari 2025 Lengkap dengan Cara Cek Lewat HP

Daftar Bansos yang Cair Bulan Januari 2025 Lengkap dengan Cara Cek Lewat HP

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 11 Jan 2025 10:05 WIB
Ilustrasi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
PKN, bansos yang cair bulan Januari 2025. (Foto: Dok: Instagram/@kemensos_pkh)
Jogja -

Pemerintah akan meneruskan maupun memulai bantuan sosial (bansos) baru selama 2025. Lalu, apa saja bansos yang sedianya bakalan cair pada Januari 2025? Berikut ini daftar dan cara ceknya melalui handphone!

Apa itu bansos? Dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial, bantuan sosial merupakan bantuan berupa uang, barang, atau jasa kepada seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau rentan terhadap risiko sosial.

Agar dapat menerima bansos, masyarakat harus terdaftar dalam DTKS. Dirujuk dari Instagram resmi Kementerian Sosial RI, @kemensosri, DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) adalah data induk berisikan informasi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang menanti-nanti cairnya bansos 2025, mari simak pembahasan ringkasnya di bawah ini. Pastikan untuk membaca daftar bansos yang cair bulan Januari 2025 selengkap mungkin agar tidak ada yang terlewat, ya, Dab!

Daftar Bansos Cair Januari 2025

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH adalah program yang bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dan memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Program yang telah dimulai sejak 2007 silam ini sedianya bakal terus dilanjutkan pada 2025.

ADVERTISEMENT

Menurut uraian dalam buku Informasi APBN 2025, selama 2025, PKH akan menyasar 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Apabila berkaca dari penyelenggaraan PKH tahun lalu, program ini dibagikan dalam empat triwulan. Dengan demikian, Januari 2025 masuk dalam triwulan 1.

Nantinya, bansos PKH akan disalurkan melalui kantor pos terdekat atau sejumlah bank, seperti Mandiri, BRI, BNI, atau BTN. Komponen bantuannya bila masih sama dengan 2024, sebagaimana dilansir laman Portal Informasi Indonesia, adalah:

  • Balita (usia 0-6 tahun) mendapat Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun).
  • Ibu hamil dan masa nifas mendapat Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun).
  • Siswa Sekolah Dasar (SD) mendapat Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun).
  • Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat Rp375.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun).
  • Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000 per tahun).
  • Lansia berusia 70 tahun ke atas mendapat Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun).
  • Penyandang disabilitas berat mendapat Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun).

2. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Disadur dari laman resmi Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek RI, Program MBG bertujuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan anak-anak Indonesia yang tumbuh sehat dan punya karakter kuat, pemerintah optimis dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang cerah.

Sedianya, program ini akan menyasar para pelajar di jenjang PAUD sampai SMA. Tak hanya para pelajar, Program BMG juga akan diterapkan untuk menurunkan angka stunting dengan cara memberikan makan bergizi untuk ibu hamil, menyusui, dan balita (bawah lima tahun).

Program MBG resmi diluncurkan di 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi pada Senin lalu, 6 Januari 2025. Rencananya, sampai akhir Januari 2025, Program MBG akan diperluas hingga ke 943 titik SPPG seluruh Indonesia.

3. Bantuan Beras 10 Kilogram

Rencananya, bantuan beras 10 kilogram yang sudah dieksekusi pada 2024 lalu, akan kembali diteruskan tahun ini. Dikutip dari laman resmi Kampung KB BKKBN, bantuan beras 10 kg diberikan kepada KPM yang tidak mampu/miskin di luar penerima PKH, BPNT, BST, dan BLT.

Dilansir detikFinance, mulanya, bansos ini akan dibagikan untuk 2 bulan saja pada 2025. Namun, kemudian, disepakati untuk memperpanjang bantuan hingga 6 bulan. Rencana awalnya, bansos akan disalurkan pada 2 bulan, yakni Januari-Februari. Sementara itu, sisa 4 bulannya masih belum bisa dipastikan.

"(Beras) SPHP Januari-Februari sudah akan dibagi oleh Bulog, tapi sesuai keputusan ratas ditambahkan 4 bulan lagi, jadi 6 bulan. Yang 4 bulannya kapan? Nanti tunggu putusan ratas (berikutnya)," kata ujar Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan, usai Rapat Terbatas (ratas) mengenai Kebijakan Pangan di Kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi telah memastikan bahwa Bulog siap mendistribusikan 960 ribu ton beras ke 16 juta penerima bantuan selama 6 bulan pada 2025. Setiap bulannya, 160 ribu ton beras akan disalurkan kepada para penerima yang berhak.

4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako

Program yang dulunya dikenal dengan nama BPNT atau sekarang Kartu Sembako, akan dieksekusi lagi pada 2025. Bila merujuk kolom 'Target Output Prioritas' dalam buku Informasi APBN 2025, program bansos sembako ini akan menyasar 18,3 juta KPM.

Besaran yang akan diterima KPM adalah Rp 200.000. Namun, berhubung penyalurannya dilakukan dua bulan sekali, maka KPM dapat mencairkan hingga Rp 400.000. Berkaca dari pelaksanaan 2024, tahap penyaluran Program Sembako adalah sebagai berikut:

  • Tahap I: Januari-Februari
  • Tahap II: Maret-April
  • Tahap III: Mei-Juni
  • Tahap IV: Juli-Agustus
  • Tahap V: September-Oktober
  • Tahap VI: November-Desember

Pencairan bantuan BPNT bisa dilakukan dengan menukar bahan pangan di e-warong. Selain itu, masyarakat juga bisa mencairkannya dalam bentuk tunai melalui bank atau kantor pos penyalur sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 4 Tahun 2023.

Cara Cek Bansos Kemensos Via Handphone

Untuk mengetahui apakah detikers terdaftar atau tidak, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/.
  2. Isi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  3. Isikan juga nama lengkap sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk).
  4. Isi captcha yang ada di bagian bawah.
  5. Tekan 'Cari Data'.
  6. Jika termasuk penerima, akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan.
  7. Jika tidak termasuk, maka akan tertulis 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.

Detikers juga dapat mengecek melalui aplikasi Cek Bansos resmi dari Kementerian Sosial. Langkah-langkahnya adalah:

  1. Buka aplikasi Cek Bansos.
  2. Registrasi jika belum memiliki akun, lalu login jika sudah memiliki akun.
  3. Setelah login, pilih menu 'Cek Bansos'.
  4. Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal.
  5. Klik tombol 'Cari Data' untuk mengetahui status penerima bantuan.

Demikian informasi lengkap mengenai daftar bansos yang cair pada Januari 2025 beserta cara ceknya. detikers dianjurkan untuk tetap memantau akun resmi penyalur bansos 2025 sehingga informasi terkini bisa segera diketahui. Semoga bermanfaat!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads