Harga Sembako Jogja Hari Ini 2 Januari 2025: Cabai Rawit Merah Ngegas Lagi!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 2 Januari 2025: Cabai Rawit Merah Ngegas Lagi!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 02 Jan 2025 12:36 WIB
Pedagang di Pasar Legi Kota Blitar menunjukkan cabai rawit yang dijual
Ilustrasi cabai rawit merah, salah satu sembako Jogja yang naik harga. Foto: dok. detikJatim
Jogja -

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 2 Januari 2025 di bawah ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Setelah berturut-turut terus naik pada akhir Desember 2024, cabai rawit merah kembali melonjak hari ini. Yuk, cek daftar lengkap harga sembako Jogja 2 Januari 2025 berdasar data PIHPS dan Badan Pangan Nasional berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Sembako Jogja 2 Januari 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Kamis (2/1/2025) pukul 12.02 WIB, 1 bahan pokok tercatat naik harga, yakni cabai rawit merah. Sementara itu, 20 bahan pokok lain yang datanya disediakan PIHPS tidak tampak berubah harga, baik naik maupun turun.

ADVERTISEMENT

Cabai rawit merah naik dari Rp 73.750 menjadi Rp 81.250 per kilogram. Angka ini didapat dari rata-rata harga di Pasar Beringharjo (Rp 85.000) dan Kranggan (Rp 77.500). Harga ini menjadi yang tertinggi terhitung sejak Desember 2024 lalu.

Sebagai pembanding, harga rata-rata cabai rawit merah hari ini di Indonesia adalah Rp 76.100 sekilo. Harga terendah ada di Sulawesi Barat (Rp 35.000), sedangkan yang tertinggi berlaku di Maluku (Rp 152.500).

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 2 Januari 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 41.250/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
  • Cabai merah besar: Rp 71.250/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 77.500/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 57.500/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 73.750 menjadi Rp 81.250/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 36.250/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 17.900/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.250/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.400/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 20.250/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp 31.000/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih bisa berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers bisa memantau perkembangan harga terkini via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 2 Januari 2025 Versi Bapanas

Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Kamis, 2 Januari 2025 pukul 11.56 WIB, daftar harga sembako Kota Jogja hari ini di pedagang eceran adalah:

  • Beras premium: Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Rp 12.750/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.500/kg
  • Kedelai biji kering impor: Rp 9.200/kg
  • Bawang merah: Rp 38.370/kg
  • Bawang putih bonggol: Rp 40.690/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 73.990/kg
  • Cabai rawit merah: Rp 75.000/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp 36.000/kg
  • Telur ayam ras: Rp 30.090/kg
  • Gula konsumsi: Rp 17.000/kg
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 15.850/liter
  • Minyak goreng curah: Rp 17.490/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 11.490/kg
  • Garam halus beryodium: Rp 12.000/kg
  • Ikan kembung: Rp 38.500/kg
  • Ikan bandeng: Rp 41.470/kg
  • Ikan tongkol: Rp 32.400/kg

Sebagai catatan, informasi data pangan dirilis keseluruhan dirilis Bapanas setiap pukul 14.00 WIB. Oleh karena itu, bila detikers ingin mengetahui naik turunnya harga sembako di seluruh wilayah Indonesia, bisa mengeceknya pada waktu tersebut via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Kamis, 2 Januari 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/par)

Hide Ads