Harga Sembako Jogja Hari Ini 23 Desember 2024: Cabai Rawit Merah Ngegas!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 23 Desember 2024: Cabai Rawit Merah Ngegas!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 23 Des 2024 12:07 WIB
Pedagang cabai melayani pembeli di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (14/6/2024). Harga cabai di daerah itu mengalami kenaikan jelang Idul Adha 1445 H yakni cabai rawit naik dari Rp36 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram dan cabai keriting naik menjadi Rp45 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram akibat minimnya pasokan dari beberapa daerah penghasil cabai seperti Kabupaten Enrekang, Sulsel. ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.
Ilustrasi cabai rawit merah. Foto: Antara Foto/Arnas Padda
Jogja - Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 23 Desember 2024 di bawah ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Dengan harga cabai rawit merah yang melambung tinggi, temukan daftar lengkap harga sembako Jogja hari ini 23 Desember 2024 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 23 Desember 2024 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Senin (23/12/2024) pukul 11.27 WIB, enam bahan pokok, yakni bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, dan daging ayam ras, tercatat naik harga. Di sisi lain, tidak terlihat adanya satu pun bahan pokok yang turun harga.

Hari ini, harga bawang merah naik dari Rp 38.750 menjadi Rp 39.750. Dengan kenaikan ini, bawang merah yang semenjak pertengahan Desember stabil, naik harganya. Sementara itu, 'saudaranya', yakni bawang putih, tidak tampak naik atau turun harga.

Selanjutnya, cabai merah besar melonjak dari Rp 51.250 menjadi Rp 55.000 per kilogram. Berikutnya, cabai merah keriting juga naik harga, yakni menjadi Rp 53.750 yang mana sebelumnya dibanderol Rp 41.250 (data per 20 Desember 2024).

Keempat, cabai rawit hijau naik dari Rp 41.250 menjadi Rp 46.250 per kilogram. Adapun cabai rawit merah, harganya melonjak dari Rp 41.250 menjadi Rp 56.250 sekilo. Terakhir, daging ayam ras naik tipis dari Rp 35.750 menjadi Rp 36.000.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 20 Desember 2024:

  • Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp 38.750 menjadi Rp 39.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp51.250 menjadi Rp 55.000/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 41.250 menjadi Rp 53.750/kg
  • Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 41.250 menjadi Rp 46.250/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 41.250 menjadi Rp 56.250/kg
  • Daging ayam ras segar: Naik dari Rp 35.750 menjadi Rp 36.000/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 17.500/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.150/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.150/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 20.250/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp 30.500/kg

Sebagai catatan, harga yang disediakan PIHPS masih bisa berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers bisa memantau perkembangan harga terkini via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 23 Desember 2024 Versi Bapanas

Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 23 Desember 2024 pukul 11.40 WIB, daftar harga sembako Kota Jogja hari ini di pedagang eceran adalah:

  • Beras premium: Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Naik dari Rp 12.750 menjadi Rp 12.800/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.500/kg
  • Kedelai biji kering impor: Rp 8.700/kg
  • Bawang merah: Turun dari Rp 39.600 menjadi Rp 34.410/kg
  • Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 36.500 menjadi Rp 37.950/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 52.480 menjadi Rp 54.000/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 52.970 menjadi Rp 58.970/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp 36.000/kg
  • Telur ayam ras: Rp 31.000/kg
  • Gula konsumsi: Rp 17.000/kg
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 15.850/liter
  • Minyak goreng curah: Turun dari Rp 17.970 menjadi Rp 17.490/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 11.490/kg
  • Garam halus beryodium: Rp 12.000/kg
  • Ikan kembung: Naik dari Rp 34.990 menjadi Rp 35.500/kg
  • Ikan bandeng: Rp 43.000/kg
  • Ikan tongkol: Rp 33.000/kg

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 23 Desember 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.


(par/dil)

Hide Ads