Kamar Mandi-Dapur Kesenggol Proyek Tol YIA, Hammam Dapat UGR Rp 42 Juta

Kamar Mandi-Dapur Kesenggol Proyek Tol YIA, Hammam Dapat UGR Rp 42 Juta

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 12 Des 2024 16:27 WIB
Proses pembayaran UGR tol Jogja-YIA di Kantor Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, Kamis (12/12/2024).
Proses pembayaran UGR tol Jogja-YIA di Kantor Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, Kamis (12/12/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Sleman - Rumah Hammam Syariful Mahmud di Kapanewon Gamping, Sleman, harus kehilangan kamar mandi dan dapur akibat pembangunan Tol Jogja-YIA seksi 3. Tercatat bidang tanah dan bangunan seluas 6 meter persegi terdampak langsung.

Atas kehilangan ini, Hammam menerima kompensasi senilai Rp 42.176.500. Pembayaran uang ganti rugi (UGR) berlangsung di Kantor Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, hari ini.

"Iya rumah kepotong 6 meter persegi. Itu kena kamar mandi dan dapur," jelasnya saat ditemui di Kantor Kalurahan Trihanggo, Kamis (12/12/2024).

Hammam belum memutuskan untuk pindah rumah. Ini karena sebagian besar rumahnya tetap berdiri. Hanya saja, besar kemungkinan untuk membuat kamar mandi dan dapur baru.

"Masih lihat kondisi bagaimana, apakah akan pindah. Kalau memungkinkan akan tetap di situ. Itu rumah satu lantai, tapi cuma belakang yang kesenggol serong," katanya.

Hammam merupakan salah satu penerima UGR pembangunan tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-YIA di Nogotirto. Dari total 69 pihak yang berhak (PYB), bidang tanah miliknya paling kecil. Tercatat luasan 6 meter persegi dan menerima UGR Rp 42.176.500.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo menuturkan ada 69 PYB di Nogotirto yang menerima UGR. Dari total ini sebanyak 11 bidang berdiri bangunan dan rumah.

"Jadi berapapun luasannya tetap wajib mendapatkan UGR. Kalau hari ini di Nogotirto ada 69 PYB yang terdiri dari 11 penghuni bangunan dan 58 bidang tanah," ujarnya.

Selain penerima UGR terendah, adapula tertinggi. Tercatat senilai Rp 4.640.647.200 untuk bidang tanah seluas 383 meter persegi. Berupa lahan bidang tanah yang berada di wilayah Nogotirto, Gamping.

Sementara secara total, luas lahan terdampak di Nogotirto mencapai 9.331 meter persegi. Anggaran yang disiapkan untuk pembayaran UGR mencapai Rp 66.559.066.300.

"Kalau secara total lahan terdampak 9.331 meter persegi dengan anggaran untuk UGR mencapai kisaran Rp 66 miliar," katanya.


(rih/apu)

Hide Ads