Pembunuh Istri-Anak Polisi di Kos Nganjuk Ternyata Pria Selingkuhan Korban

Ilustrasi pembunuh, pembunuhan. — Ilustrasi Pembunuhan ibu dan anak di kos Nganjuk. (Foto: Freepik)

Jogja -

Polisi mengungkap fakta baru pembunuhan ibu dan anak, berinisial EN (41) dan EJ (22), di Nganjuk, Jawa Timur. Pelaku pembunuhan diduga pria berinisial DS (30) yang merupakan selingkuhan EN.

Dilansir detikJatim, Senin (1/12/2025), DS warga Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, diduga menjalin hubungan dengan EN warga Purwoasri, Kabupaten Kediri. Insiden berdarah di kos Jalan Monginsidi, Kelurahan Payaman, itu juga melukai anak EN lainnya berinisial ED (18).

"Motifnya sakit hati hingga cemburu pelaku kepada korban hingga melakukan pembunuhan," jelas Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, saat dimintai konfirmasi detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DS diduga menjalin hubungan terlarang dengan korban EN yang merupakan istri polisi. Dari keterangan pelaku, pembunuhan itu bermotif cemburu.

"Jadi diduga pelaku cemburu kepada korban yang infonya ingin kembali kepada suami setelah pisah ranjang," jelas Henri.

Sebagai informasi, pembunuhan di kos itu terjadi pada Rabu (26/11). Kedua korban ditemukan bersimbah darah, sedangkan kamar kos dalam kondisi terbakar.

Kedua korban tewas berinisial EN (41) dan EJ (22). Sedangkan seorang lainnya adik dari EJ berinisial ED (18). Ketiganya berasal dari Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan berdomisili di Jalan Mongonsidi, Kelurahan Payaman, Nganjuk.

"Betul kejadian dugaan pembunuhan lokasi di rumah kos Jalan Monginsidi Nganjuk," ujar Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto saat dimintai konfirmasi detikJatim, Rabu (26/11).

Pelaku, DS (30), warga Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk telah telah ditangkap. Pelaku diamankan di rumahnya 2 jam setelah kejadian pembunuhan.