Harga Sembako Jogja Hari Ini 12 November 2024: Bawang Merah Naik, Beras Turun

Harga Sembako Jogja Hari Ini 12 November 2024: Bawang Merah Naik, Beras Turun

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 12 Nov 2024 12:53 WIB
Organic Red Pearl Onions in a Bowl
Ilustrasi bawang merah, salah satu sembako di Jogja yang naik harga. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2
Jogja -

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 12 November 2024 berikut ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Hari ini, bawang merah mengalami lonjakan kenaikan harga, sedangkan beras justru turun serentak. Butuh informasi lebih lengkap? Temukan dalam daftar harga sembako Jogja, Selasa, 12 November 2024 menurut data PIHPS dan Badan Pangan Nasional berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Sembako Jogja 12 November 2024 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Selasa (12/11/2024) pukul 12.44 WIB, bawang merah, 6 tipe beras, cabai merah besar, cabai rawit merah, dan telur ayam ras segar berubah harga. Keenam jenis beras dan telur ayam kompak turun, sementara itu bawang merah, cabai merah besar, dan cabai rawit merah justru naik harga.

ADVERTISEMENT

Beras kualitas bawah 1 turun dari Rp13.150 menjadi Rp13.000 per kilogram. Pun juga beras kualitas bawah II yang turun menjadi Rp12.150 dari Rp12.250. Tak hanya beras kualitas bawah, beras medium I juga turun dari Rp14.750 menjadi Rp14.650/kg. Pun juga beras medium II yang turun sebanyak 100 rupiah, dari Rp14.000 menjadi Rp13.900/kg.

Senasib dengan keempat kategori beras lain, beras super I dan II juga masing-masing turun menjadi Rp16.000 dan Rp15.150. Berlainan dengan beras, bawang merah justru naik, yakni dari Rp33.500 menjadi Rp38.500 per kilogram.

Senada dengan bawang merah, cabai merah besar juga naik, yakni dari Rp25.000 menjadi Rp28.750 per satu kilogramnya. Adapun cabai rawit merah, harganya tercatat naik dari Rp32.500 menjadi Rp37.500. Terakhir, telur ayam ras segar turun dari Rp26.650 menjadi Rp26.000/kg.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 12 November 2024:

  • Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp33.500 menjadi Rp38.500/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp42.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Turun dari Rp13.150 menjadi Rp13.000/kg
  • Beras kualitas bawah II: Turun dari Rp12.250 menjadi Rp12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Turun dari Rp14.750 menjadi Rp14.650/kg
  • Beras kualitas medium II: Turun dari Rp14.000 menjadi Rp13.900/kg
  • Beras kualitas super I: Turun dari Rp16.150 menjadi Rp16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Turun dari Rp15.250 menjadi Rp15.150/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp26.250 menjadi Rp25.000/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp25.000 menjadi Rp28.750/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp27.500/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp32.500 menjadi Rp37.500/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp36.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp17.500/kg
  • Gula pasir lokal: Rp17.150/kg
  • Minyak goreng curah: 17.250/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp20.500/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp19.250/liter
  • Telur ayam ras segar: Turun dari Rp26.650 menjadi Rp26.000/kg

Daftar Harga Sembako Jogja 12 November 2024 Versi Bapanas

Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Selasa, 12 November 2024 pukul 11.44 WIB, harga sembako di Kota Jogja hari ini adalah:

  • Beras premium: Rp14.000/kg
  • Beras medium: Rp12.750/kg
  • Beras SPHP: Rp12.500/kg
  • Kedelai biji kering impor: Rp8.700/kg
  • Bawang merah: Turun dari Rp32.940 menjadi Rp32.470/kg
  • Bawang putih bonggol: Rp34.500/kg
  • Cabai merah keriting: Rp16.430/kg
  • Cabai rawit merah: Rp35.000/kg
  • Daging sapi murni: Rp130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp34.500/kg
  • Telur ayam ras: Rp26.000/kg
  • Gula konsumsi: Rp17.000/kg
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp16.490/liter
  • Minyak goreng curah: Rp17.000/liter
  • Tepung terigu curah: Rp9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp11.000/kg
  • Garam halus beryodium: Rp12.000/kg
  • Ikan kembung: Rp36.000/kg
  • Ikan bandeng: Rp43.000/kg
  • Ikan tongkol: Rp33.000/kg

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Selasa, 12 November 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads