Ratusan orang mendaftar untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kota Jogja. Padahal, Pemkot Jogja hanya membuka lowongan untuk 10 orang saja.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Jogja Dedi Budiono. Menurutnya, ada 700 orang yang mendaftar untuk mengikuti seleksi.
Hanya saja sebagian dari mereka sudah tersingkir karena tidak lolos seleksi administrasi.
"Yang mendaftar ada 700 orang sedangkan yang lolos seleksi administratif ada 580 jadi pendaftar lumayan banyak," terang Dedi saat ditemui wartawan di kompleks Balai Kota Jogja, Rabu (16/10/2024).
Dia menjelaskan, formasi CPNS itu dibuka untuk menutup kekurangan pegawai. Sebab di tahun ini ada banyak pegawai yang memasuki masa pensiun.
Dedi menyampaikan ada 130 pegawai yang bakal memasuki masa pensiun tahun ini. Untuk menyiasati kekurangan pegawai, mereka membuka formasi CPNS maupun PPPK.
"Nanti ditutupnya dengan PNS 10 (orang) dan PPPK 140 (orang) jadi kan nutup," papar Dedi.
"Kalau PPPK ini masih proses pendaftaran, jadi belum bisa kita simpulkan berapa yang mendaftar," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, menurut Dedi, seluruh formasi CPNS yang dibuka mendapat minat yang tinggi, termasuk posisi bagi penyandang disabilitas. Meski begitu ia tak memerinci posisi bagi penyandang disabilitas tersebut.
"(Formasi CPNS) Di Satpol PP ada, dari BPKAD ada, jadi di beberapa tempat. PPPK juga menyebar di beberapa tempat yang cukup banyak lagi-lagi di Satpol PP dan Damkar," ungkapnya.
"Pemerintah Kota Jogja juga membuka formasi bagi disabilitas, total pendaftar dari jalur disabilitas sebanyak 6 orang," katanya.
Kini, para peserta seleksi CPNS di lingkup Pemkot Jogja yang berhasil lolos seleksi administrasi, bersiap menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar terpusat di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT), Kota Jogja.
"Kita mendapat jadwal tanggal 19 November untuk seleksi (SKD), nanti tempatnya di BLPT," pungkas Dedi.
Simak Video "Video: Pria Ini Semangat Cari Kerja di Job Fair Ditemani Istri dan Anak"
(ahr/rih)