Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk dua komisaris baru di PT Pos Indonesia (Persero). Salah satunya adalah aktor Fauzi Baadila.
"Betul, tambahan komisaris," kata Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance Pos Indonesia, Tata Sugiarta dilansir detikFinance, Jumat (19/7/2024).
Selain Fauzi Baadila, ada juga nama Budi Djatmiko di jajaran komisaris. Namun, nama keduanya belum tercantum dalam laman perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penetapan tersebut disampaikan dalam Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 yang digelar Kamis (18/7) kemarin. Pada saat yang sama, pemegang saham juga mengukuhkan pemberhentian Guntur Iman Nofianto pada 1 April 2024 karena masa jabatannya telah berakhir di Pos Indonesia.
"Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND. Kepada komisaris yang telah mencapai masa akhir jabatan Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan bagi perusahaan," kata Tata Sugiarta dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7).
RUPS juga mengesahkan laporan keuangan Pos Indonesia. Pada tahun 2023, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 728 miliar. Pada tahun 2022, perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp 650 miliar.
Berikut susunan direksi dan komisaris Pos Indonesia terbaru:
Komisaris
Komisaris Utama: Rhenald Kasali
Komisaris: Gunawan Hutagalung
Komisaris: I Gde Made Kartikajaya
Komisaris: Robben Rico
Komisaris: Muhammad Budi Djatmiko
Komisaris: Fauzi Baadilla.
Direksi
Direktur Utama: Faizal Rochmad Djoemadi
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik: Tonggo Marbun
Direktur Operasi dan Digital Services: Hariadi
Direktur Bisnis Jasa Keuangan: Haris
Direktur Human Capital Management: Asih Kurniasari Komar
Direktur Business Development dan Portfolio Management: Prasabri Pesti.
(ams/cln)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu