Perusahaan ekspedisi atau jasa pengiriman, Ninja Xpress meluncurkan Suara UKM Vol 5. Kali ini Ninja Xpress mengangkat tema "Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce".
Ninja Xpress bekerja sama dengan Populix, sebuah lembaga riset, dengan melibatkan lebih dari 300 responden untuk mempelajari fenomena Affiliate Marketing. Hal ini untuk mendukung para pelaku UKM dalam meningkatkan penjualan melalui strategi affiliate marketing di social commerce dan platform e-commerce.
Menurut data Suara UKM Negeri Vol 4 terkait Social Commerce, dijelaskan sekitar 50% dari para penjual mengalami kesulitan dalam menciptakan konten yang efektif, sementara 48% lainnya merasa sulit untuk mengikuti perubahan algoritma platform yang terus berubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu dibutuhkan strategi pemasaran yang relevan dengan perkembangan tren penjualan, salah satunya strategi Affiliate Marketing.
Head of PR Ninja Xpress, Ribka Pratiwi, mengatakan Affiliate Marketing telah menjadi salah satu strategi kolaborasi pemasaran yang kuat dalam ekosistem social commerce.
Baca juga: Tokopedia TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan |
"Melihat hal tersebut, kami sebagai sahabat UKM berkomitmen secara proaktif mendukung UKM dalam memanfaatkan potensi penuh dari affiliate marketing untuk meningkatkan penjualan mereka. Salah satunya dengan memberikan akses informasi mengenai fenomena yang terjadi saat ini melalui survey Suara UKM Negeri Vol.5," kata Ribka kepada wartawan di Jogja, Kamis (27/6/2024).
![]() |
Dia menambahkan Ninja Xpress juga menyediakan layanan Seller Craft untuk membantu UKM untuk memaksimalkan berbagai platform penjualan dan juga Live Cham yang menjadi pihak ketiga dalam memudahkan kerja sama para seller dengan affiliator.
"Kami juga berharap hasil survey ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk dapat selalu mengamplifikasi tren terkini bagi bisnisnya," sambungnya.
Ninja Xpress melalui riset Suara UKM Negeri Vol. 5 memberikan insight tentang affiliate marketing, dan menemukan empat strategi yang dapat dimanfaatkan oleh para UKM guna optimalisasi pemanfaatan affiliate marketing, dengan mempertimbangkan empat aspek kunci, yaitu orang (people), platform, harga (price), dan kinerja (performance).
Data menunjukkan mayoritas e-shopper cenderung melakukan pembelian melalui affiliate marketing yang berasal dari pengguna media sosial biasa (80 persen), artis atau influencer (69 persen), atau teman mereka sendiri (42 persen).
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis