Kembali ke Era Perang Dunia II Lewat Kustom Jeep Willys 1944

Sleman -

Jeep Willys tak hanya tangguh, tetapi juga bersejarah dan melegenda. Di Sleman, ada sebuah bengkel yang khusus melayani pesanan kustom mobil bersejarah tersebut.

Mobil Willys hingga saat ini masih menjadi incaran para pecinta otomotif. Maklum, dalam sejarahnya, Jeep Willys diciptakan pertama kali pada 1941 khusus atas permintaan Pemerintah Amerika Serikat sebagai kendaraan tempur pada Perang Dunia II.

Besarnya minat pecinta otomotif terhadap mobil bersejarah ini membuat sebuah bengkel di kawasan Ngemplak, Sleman, melayani kustom mobil Jeep Willys. Bukan sembarang Willys, hanya satu tipe saja yakni Willys tahun 1944 yang dianggap sebagai salah satu mobil tertangguh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya satu varian Willys, hanya model tahun 1944. Karena ini kan mobil yang sebenarnya sangat historikal banget. Banyak yang suka karena mobil tertangguh pada masa Perang Dunia II, itu banyak kaum bapak-bapak yang suka mobil kayak gini," kata Heri Sujatmianto yang merupakan owner Jogja Oto Build saat ditemui wartawan, Sabtu (22/6/2024).

Heri mengatakan Willys '44 ini dibuat dari mobil Jepang yang kemudian 'disulap' menjadi kendaraan perang. Katana, Taft, Feroza, menjadi beberapa mobil dasaran yang digunakan untuk membangun Willys.

"Biasanya Katana, Taft ataupun Feroza menjadi Willys 1944. Paling banyak Katana karena paling gampang untuk perawatan," ujarnya.

Butuh tiga bulan untuk bisa membangun satu unit Willys secara utuh. Prosesnya mulai dari membongkar bodi kendaraan lama. Kemudian ada berbagai penyesuaian dudukan bodi dan mesin agar bisa masuk ke bodi Willys.

Dalam pengerjaannya, dia masih mempertahankan sekitar 90 persen bagian kendaraan lama. Baik itu sasis, sistem pengereman, kelistrikan dan lain sebagainya.

"Dari mobil aslinya itu yang kita pertahankan hampir semua, Cuma bodi-nya aja yang kita ambil, bodi lama kita angkat ganti Willys," bebernya.

Jangka waktu pengerjaan yang cukup lama itu juga dikarenakan bengkelnya harus mengerjakan body dari nol. Sebab, masing-masing kendaraan yang diubah memiliki dimensi yang berbeda dari Willys asli.

"Kustom bodi dari awal, dari nol. Jadi mulai cutting plat sampai kita rakit. Nantinya ada penyesuaian di bodi, dudukan bodi lama dibuang bikin dudukan bodi baru. Kalau ada dimensi panjang, bodi menyesuaikan dengan sasis," ucapnya.

Selama ini, konsumennya merupakan orang-orang yang ingin bernostalgia dengan Willys. Oleh karena itu, kebanyakan mobil kustomnya hanya untuk jalan-jalan di sekitar kompleks perumahan atau bahkan hanya jadi pajangan di rumah.

"Untuk pemesan kami memang orang-orang unik, rata-rata hanya untuk jalan-jalan sekitar kompleks dan lebih banyak sih untuk pajangan di rumah mereka masing-masing. Jadi memang mereka dulunya, historisnya pernah punya Willys dan mau nostalgia," katanya.

Proses pembuatan mobil Jepang diubah menjadi mobil perang Willys 1994 di Ngemplak, Sleman, Sabtu (22/6/2024). Foto: Jauh Hari Wawan/detikJogja

Tawaran Pesanan Datang dari Amerika

Sudah empat tahun Heri berkecimpung di dunia kustom mobil Willys. Dari yang berawal hanya menerima restorasi kecil-kecilan kini menjadi merakit Willys. Tak hanya dari Indonesia, kini peminat mobil kustomnya juga berasal dari luar negeri. Akan tetapi, saat ini bengkelnya baru bisa menerima pesanan dari Timor Leste.

"Dari Afrika kemarin ada yang menghubungi, Amerika juga. Tapi sementara baru ke Timor Leste yang aksesnya terjangkau. Kalau dalam negeri ya sudah dikirim hampir semua wilayah dari Aceh sampai Papua," bebernya.

Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat satu unit mobil perang itu? Heri bilang biaya minimal Rp 50 juta. Sebab, selain bodi interior dan eksterior juga harus dibuat ulang agar bisa semirip mungkin dengan Willys asli.

"Kalau untuk biaya kami di harga mulai Rp 50 juta. Itu untuk bodi kustom saja tidak termasuk mobil bahan, velg dan ban," ucapnya.

Bagaimana, tertarik untuk membuat kustom Jeep Willys juga?