Torehan Manis Anang Hadi di PSS Sleman, Antar Elja Muda Juara EPA Liga 1

Torehan Manis Anang Hadi di PSS Sleman, Antar Elja Muda Juara EPA Liga 1

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Kamis, 13 Jun 2024 21:11 WIB
Legenda PSS Sleman, Anang Hadi Saputra saat ditemui di Omah PSS, Kamis (13/6/2024).
Legenda PSS Sleman, Anang Hadi Saputra saat ditemui di Omah PSS, Kamis (13/6/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja.
Sleman -

Anang Hadi Saputra dikenal sebagai gelandang legendaris PSS Sleman pada era 2007 hingga 2015. Usai pensiun, dia turut mencetak sejarah membawa PSS juara di kompetisi EPA U-18 2023/2024.

Mantan pemain PSS selama delapan musim itu menceritakan perjuangannya bersama PSS U-18 berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024.

Elang Jawa Muda berhasil merebut gelar juara usai mengalahkan Borneo FC U-18 di final dengan skor 2-1 pada Maret lalu. Ini juga menjadi catatan sejarah bagi PSS yang baru pertama kali juara di kompetisi kategori usia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak tanggung-tanggung, Anang juga didapuk menjadi pelatih terbaik EPA U-18 mengalahkan nama-nama besar seperti Rasiman hingga M Fakhrudin.

"EPA U-18 juara pertama kali bagi PSS Sleman itu menjadi sejarah. Karena sebelumnya belum pernah juara di kelompok umur mana pun," ujar Anang saat ditemui detikJogja, Kamis (13/6/2024).

ADVERTISEMENT

"Awalnya tergabung di grup yang cukup berat seperti Persib, Borneo, Arema, RANS. Mereka kan tim dengan akademi yang cukup bagus," paparnya.

Pelatih kelahiran Sleman itu juga mengungkapkan, tak mudah bagi tim bisa merebut juara. Apalagi PSS kala itu juga tak difavoritkan menjadi juara.

"Terus akhirnya kita lolos sebagai runner-up. Sampai di 8 besar kita segrup dengan Persija, Bali United, sama PSM. Ndelalah di 8 besar kita malah lancar. Terus kita bisa ke semifinal," ungkapnya.

Anang mengaku sempat ragu di final. Sebab, banyak pemain inti absen lantaran cedera.

"Sebetulnya lawan-lawan kita cukup bagus terus di final juga cukup ragu waktu itu. Karena pemain banyak yang cedera dan banyak absen," bebernya.

"Tapi saya briefing mereka terus respons mereka cukup bagus dan saya percaya lagi dan yakin sama mereka. Di final kita lawan Borneo kita bisa menang," sebut Anang.

Selain itu, Anang turut mengungkapkan kunci kesuksesan PSS merebut gelar juara EPA U-18 untuk pertama kalinya itu.

"Kuncinya juara itu kita kebersamaan sih atau guyub. Hal-hal kecil seperti makan bareng dan lain-lain bisa membangkitkan kebersamaan mereka. Jadi di kami nggak ada tim A tim B tapi semuanya sama," pungkasnya.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads