Menhub Bocorkan Nama Bandara di IKN: Nusantara Airport

Menhub Bocorkan Nama Bandara di IKN: Nusantara Airport

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 12 Jun 2024 12:35 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi di Sleman, Rabu (12/6/2024)
Menhub Budi Karya Sumadi di Sleman, Rabu (12/6/2024) Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan nama untuk bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bandara ini ditarget mulai beroperasi 1 Agustus 2024 mendatang.

"Kemarin Pak Presiden sudah menetapkan namanya Nusantara Airport, titik," kata Budi Karya kepada wartawan di Sleman, Rabu (12/6/2024).

Hal itu diungkapkan Menhub usai menghadiri Rakernis Fungsi Lantas Tahun 2024 di Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan sejauh ini persiapan untuk sarana transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan. Dia memastikan bandara di IKN siap beroperasi 1 Agustus mendatang. Hal itu sebagai salah satu persiapan jelang pelaksanaan upacara 17 Agustus mendatang.

"Saya mendapat tugas paling tidak di semua matra, jadi kalau lapangan terbang kita akan siapkan tanggal 1 Agustus sudah berfungsi, Bandara Nusantara," ujar Budi Karya.

ADVERTISEMENT

Selain bandara, Budi Karya juga mendapat tugas untuk membangun fasilitas kereta api tanpa rel. Termasuk mengkoordinasikan penerapan kendaraan listrik di IKN dan melakukan program pembelian layanan atau buy the service.

"Itu akan mengelilingi IKN sepanjang 7 kilometer. Lalu yang ketiga saya diminta mengoordinasikan penggunaan mobil-mobil EV baik yang komersial maupun yang individu. Kami sudah menghubungi beberapa pihak," ujarnya.

"Yang keempat adalah untuk mengapresiasi atau memberikan wisata bagi masyarakat kami juga akan memberikan buy the service dan juga melibatkan swasta pinisi di teluk Balikpapan tersebut," sambungnya.

Sebelumnya dilansir detikNews, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan transportasi massal di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai beroperasi pada Agustus mendatang. Transportasi massal di IKN harus berbasis listrik.

"IKN, khususnya di kota pusatnya itu, (transportasi umum di IKN) harus menggunakan electric vehicle," kata Budi Karya Sumadi kepada wartawan di TransJakarta, Minggu (9/6). Budi menjawab pertanyaan wartawan terkait skema transportasi umum di IKN.

"Jadi penerapan electric vehicle di sana sudah bisa terlaksana pada Agustus," sambung dia.

Budi bercerita nantinya akan ada transportasi massal baru berbentuk trem di IKN. Trem ini menggunakan tenaga baterai.

"Ada yang baru (namanya) ARB, itu semacam trem, yang istimewa dia tanpa rel dan pakai baterai," jelas Budi.

"Nah Agustus (transportasi umum berbasis listrik) mulai berjalan," tambahnya.

Seperti diketahui, IKN akan menjadi tempat pelaksanaan utama HUT RI pada 17 Agustus mendatang. Presiden Joko Widodo memastikan persiapan di IKN sudah hampir selesai.

"Untuk persiapan 17-an sudah hampir final," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu (5/6).

Jokowi memastikan pembangunan Istana di IKN akan selesai pada pertengahan Juli dan akan siap melakukan upacara pada Agustus.

"Nggak ada masalah di lapangan, tadi kita cek satu per satu dari lokasi venue, kemudian tata urutan upacara, semuanya nggak ada masalah," ujarnya.

"Jadi pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini udah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus," lanjut Jokowi.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads