Mirota Kampus atau kini dikenal sebagai Manna Kampus merupakan salah satu perusahaan ritel di Jogja yang sudah berdiri sejak 39 tahun lalu. Supermarket ini terkenal di kalangan mahasiswa karena murah dan lengkap.
Toko ini berpusat di Jl. Raya Solo-Yogyakarta Jl. Babarsari No.KM. 7, Janti, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman. Kini Manna Kampus sudah memiliki 10 outlet yang berbeda.
Sebelum menjadi supermarket, Manna Kampus merupakan sebuah restoran. Kemudian menambah usahanya dengan menjual alat tulis, dan menjual makanan.
"Dulu awalnya memang Mirota Kampus. Jadi, perusahaan ini memang bergerak di bidang retail. Diawali ya mungkin kalau dari supermarket ini sendiri sekitar tahun 1980-an," ucap Manajer Humas Manna Kampus, Andreas, saat ditemui detikJogja, beberapa waktu lalu.
"Dulu usaha awal sebuah rumah makan dengan nama 'Mirota Nayan' yang didirikan oleh Bapak Siswanto Hendro Sutikno selaku pemilik & Direktur Utama. Terus kemudian menambah usahanya dengan menjual alat tulis, food and drink itu ya sekitar 1980-an," sambungnya.
Pada tahun 1983, usaha ini disahkan oleh notaris menjadi PT. Mirota Nayan dengan Bapak Siswanto Hendro Sutikno sebagai Direktur Utama dan Bapak Nico Sukandar sebagai General Manager. Cabang pertama berlokasi di Jl. Babarsari dan cabang kedua di Jl. C. Simanjuntak.
"Tahun 1983 itu disahkan di notaris menjadi badan hukum, menjadi PT. Mirota Nayan. Tahun 1985 kemudian berkembang dengan dua outlet yang di Babarsari maupun di Simanjuntak itu sampai tahun 2009. Namanya masih Mirota Kampus," terangnya.
Andreas mengatakan sampai saat ini sudah ada enam outlet Manna Kampus, tiga outlet Manna Kampus Mini, dan satu outlet Manna Kampus peralatan rumah tangga. Di samping itu, ia menambahkan Manna Kampus akan membuka 1 cabang lagi di Keloran.
"Kita akan buka lagi satu cabang Manna Kampus tepatnya di Jl. Keloran, Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Itu rencana untuk penambahan outlet di 2024. Jadi itulah outlet-outlet yang kita miliki mulai dari tahun 1980 kita usaha rumah makan soto, nambah ke alat tulis, kemudian dikembangkan menjadi sebuah supermarket di Babarsari, kemudian nambah outlet di Simanjuntak yang dijadikan sebagai tanggal lahirnya Manna Kampus sampai sekarang, 13 Mei 1985," jelas Andreas.
Arti Nama Mirota Kampus (Manna Kampus)
Andreas mengungkapkan Mirota merupakan akronim dari minuman, roti, dan tart.
"Jadi dulu itu Ibu dari Bapak Siswanto sekitar tahun 1950-an punya usaha menjual es dawet, roti dan tart. Jadi es dawet tersebut merupakan minuman, lalu ada roti dan tart sehingga disingkat menjadi Mirota" ujarnya.
Sedangkan nama 'kampus' yang melekat di belakang diambil berdasarkan letak geografis toko berada di Jl. C. Simanjuntak Jogja yang dekat dengan UGM.
"Nama Kampus karena terutama cabang kedua kami mendekati UGM. Nah waktu itu kemudian menjadi Mirota Kampus. Karena dekat dengan kampus UGM," jelasnya.
Viral karena Embel-embel Kampus
Supermarket ini pun sempat viral karena embel-embel kampus. Andreas mengaku ini berawal dari konten media sosial milik seseorang yang mengatakan jika Manna Kampus adalah satu-satunya kampus yang tidak pernah demo.
"Dulu itu pernah ada konten video kayak 'ada yang kenal nggak sih sama bangunan ini?' (cuplikan) yang diambil itu yang di (Manna Kampus) Simanjuntak. Gedung kami yang ada di Simanjuntak itu memang ikonik," jelasnya.
Meski begitu, Andreas menyebut Manna Kampus pun pernah melakukan demo. Tentu saja, demonya berbeda dari demo pada umumnya.
"Dari komen-komen itu ternyata banyak yg komen 'dari banyaknya kampus, ini satu-satunya kampus yang gak pernah demo', yang ada demo masak karena dulu kita itu sering ngadain demo masak. Selain itu kita juga ada demo kosmetik karena kami memiliki banyak brand kosmetik," celetuknya.
Selengkapnya di halaman berikut....
Simak Video "Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!"
(ams/ams)