- Jumlah Formasi CPNS 2024
- Formasi CASN 2024 untuk Instansi Pusat
- Formasi CASN 2024 untuk Instansi Daerah
- Alokasi Formasi CPNS untuk Sekolah Kedinasan
- Formasi CPNS dan PPK di Setiap Instansi 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2. Kementerian Agama (Kemenag) 3. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 4. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 5. Kementerian Sosial (Kemensos) 6. Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 7. Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu)
Dalam waktu dekat, pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 akan kembali dibuka. Pendaftaran CASN tersebut terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Lantas, bagaimana formasi CPNS dan PPPK tahun ini?
Dikutip dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), pendaftaran CPNS 2024 ini ditargetkan pada bulan Juni dan Juli. Sebagai informasi, pendaftaran ini dibuka untuk instansi pusat dan daerah.
Jumlah Formasi CPNS 2024
Masih dari sumber yang sama, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebutkan bahwa total 1.289.824 formasi CPNS telah disetujui untuk tahun 2024. Jumlah formasi ini terbagi menjadi dua, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Instansi Pusat: 427.650 formasi
- Instansi Daerah: 862.174 formasi
Sebagai informasi, total persetujuan formasi ini untuk memenuhi total kebutuhan ASN sebanyak 2,3 juta pada tahun ini. Berikut rincian kebutuhan dan formasi CPNS 2024 selengkapnya:
- Total Kebutuhan: 2.302.543
- Usulan: 1.380.172
- Formasi Disetujui: 1.289.824
Formasi CASN 2024 untuk Instansi Pusat
Dari total 429.183 kebutuhan di instansi pusat, sejumlah 427.650 formasi telah ditetapkan. Adapun pembagian formasi tersebut meliputi 130.414 formasi untuk CPNS dan 297.236 formasi untuk PPPK. Berikut rinciannya:
- Total Kebutuhan ASN Pusat: 429.183
- Formasi Disetujui: 427.650
Terdiri dari:
CPNS: 130.414 formasi
PPPK: 297.236 formasi
Formasi CASN 2024 untuk Instansi Daerah
Sementara itu, instansi pemerintahan di daerah telah menetapkan sebanyak 862.174 formasi untuk kebutuhan pegawai. Jumlah tersebut jauh di bawah estimasi total kebutuhan ASN sebelumnya yang mencapai 1.383.758.
Formasi tersebut meliputi tenaga teknis, guru, tenaga kesehatan, dan teknik. Berikut rinciannya:
- Total Kebutuhan: 1.867.333
- Formasi Disetujui: 862.174
Terdiri dari:
CPNS: 148.013 formasi
PPPK: 714.161 formasi
Alokasi Formasi CPNS untuk Sekolah Kedinasan
Untuk proses seleksi CPNS melalui sekolah kedinasan pada 2024, telah ditetapkan alokasi formasi sebanyak 3.445 posisi. Jumlah formasi ini dialokasikan kepada 8 instansi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan sekolah dinas.
Adapun sekolah kedinasan tersebut di antaranya adalah:
- Politeknik Keuangan Negara (STAN): 722 kebutuhan
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 721 kebutuhan
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 400 kebutuhan
- Politeknik Siber Dan Sandi Negara: 105 kebutuhan
- Politeknik Statistika STIS: 355 kebutuhan
- Poltekip & Poltekim: 400 kebutuhan
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG): 120 kebutuhan
- Sekolah Kedinasan di bawah Kemenhub: 622 Kebutuhan
Formasi CPNS dan PPK di Setiap Instansi
Hingga 2 Mei 2024, sejumlah 602 instansi pemerintah telah memasukkan perincian ke dalam sistem layanan SIASN yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berikut rinciannya:
- 4 instansi belum membuat rincian formasi
- 36 instansi sedang dalam proses menyusun rincian formasi
- 39 instansi telah menyelesaikan penyusunan rincian formasi, tetapi belum mengajukan Digital Signature (DS) SPTJM oleh PPK
- 371 instansi sedang dalam tahap verifikasi rincian formasi oleh BKN
- 152 usulan rincian instansi telah selesai diverifikasi dan divalidasi oleh BKN, serta sedang menunggu Digital Signature (DS) Peraturan Teknis Kepala BKN.
Adapun beberapa instansi yang saat ini telah mengumumkan jumlah formasi, antara lain:
1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka total 40.541 formasi untuk CASN 2024. Dari jumlah tersebut, 15.462 posisi dialokasikan untuk CPNS dan 25.079 posisi untuk PPPK.
Keputusan ini diambil untuk mengatasi kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan, terutama dalam hal kebutuhan akan dosen di perguruan tinggi. Ketersediaan formasi untuk dosen di perguruan tinggi sangat terbatas, terutama mengingat peningkatan jumlah mahasiswa yang terus bertambah setiap tahun.
2. Kementerian Agama (Kemenag)
Tahun ini, Kemenag mengumumkan pembukaan sejumlah 110.553 formasi untuk CASN 2024. Dari jumlah tersebut, terdapat 20.772 posisi untuk CPNS dan 89.781 posisi untuk PPPK. Langkah ini menjadikan Kemenag sebagai penyedia formasi terbesar dalam sejarah.
Formasi yang tersedia mencakup berbagai posisi, seperti guru di madrasah, guru di Sekolah Menengah Teologi Kristen dan Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen di perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, tenaga digital, dan penempatan di Instalasi Kesehatan Keagamaan (IKN).
3. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Kemenkes telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) untuk menetapkan sejumlah 23.200 formasi untuk ASN. Dari jumlah tersebut, terdapat 8.607 posisi untuk CPNS dan 14.593 posisi untuk PPPK.
Keputusan ini menunjukkan bahwa KemenpanRB berharap adanya distribusi yang lebih merata dalam pemenuhan SDM di sektor kesehatan di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk mendukung upaya Kemenkes dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan di negeri ini.
4. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Kemenhub telah mengajukan 118.017 formasi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terbagi antara CPNS dan PPPK. Berikut rinciannya:
- 1.385 posisi CPNS untuk Tenaga Teknis
- 6 posisi CPNS untuk Tenaga Kesehatan
- 16.543 posisi PPPK Tenaga Teknis
- 83 posisi PPPK Tenaga Kesehatan
Keputusan mengenai formasi ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas dan menyebarkan aksesibilitas pelayanan di sektor transportasi di seluruh Indonesia.
5. Kementerian Sosial (Kemensos)
KemenpanRB telah menyetujui sejumlah 40.839 formasi CASN untuk keperluan SDM Kemensos. Dari jumlah tersebut, terdapat 266 posisi untuk CPNS dan 40.573 posisi untuk PPPK.
Secara rinci, formasi ini akan diisi dengan:
- 125 posisi CPNS untuk Tenaga Teknis
- 141 posisi CPNS untuk Tenaga Kesehatan
- 40.508 posisi PPPK untuk Tenaga Teknis
- 65 posisi PPPK untuk Tenaga Kesehatan
Dengan adanya formasi ini, KemenpanRB berharap Kemensos dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta menyebarluaskan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
6. Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Kementerian PUPR juga telah mendapat persetujuan dari KemenpanRB untuk kebutuhan ASN sebanyak 26.319 usulan. Dengan rincian sebagai berikut:
- 6.385 posisi CPNS yang ditujukan untuk Tenaga Teknis
- 3 posisi CPNS untuk Tenaga Kesehatan
- 19.931 posisi PPPK untuk Tenaga Teknis
Harapannya, melalui penerimaan sejumlah ASN ini, Kementerian PANRB berharap dapat mendukung pelaksanaan prioritas pembangunan nasional yang dilaksanakan langsung oleh Kementerian PUPR.
7. Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu)
Bawaslu akan membuka 18.557 formasi CASN, terdiri dari 1.984 posisi CPNS dan 16.573 posisi PPPK. Formasi tersebut mencakup peran-peran kunci yang mendukung kinerja Bawaslu, seperti analis hukum, analis pengawasan, dan auditor.
Diharapkan, penerimaan ini akan memberikan peluang besar bagi para tenaga non-ASN yang sebelumnya menjadi honorer dan telah mengabdi kepada negara di lingkungan Bawaslu.
Demikian informasi mengenai jumlah formasi CPNS 2024 dan alokasinya. Semoga bermanfaat, Dab!
(par/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu