Elpiji 3 Kg di Gunungkidul Tembus Rp 25 Ribu, Disdag Tambah Pasokan

Elpiji 3 Kg di Gunungkidul Tembus Rp 25 Ribu, Disdag Tambah Pasokan

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 18 Apr 2024 18:04 WIB
Ilustrasi Pasokan LPG
Ilustrasi pasokan LPG. (Foto: Dok. Pertamina)
Gunungkidul -

Harga gas LPG melon atau 3 kg mencapai Rp 25 ribu sejak H-1 Lebaran di Kabupaten Gunungkidul. Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul meminta penambahan pasokan tabung gas sebanyak 25 persen untuk menstabilkan harga.

"Kemarin (Rabu, 17/4) kita meminta ke Pertamina (penambahan LPG melon) 25 persen untuk mempercepat pemulihan harga," jelas Kepala Disdag Gunungkidul, Kelik Yuniatoro, saat dihubungi wartawan, Kamis (18/4/2024).

Angka 25 persen tersebut, jelas Kelik, merupakan tambahan dari 500 ribu alokasi LPG melon selama April 2024 di Gunungkidul. Disdag memprediksi harga akan berangsur normal dengan adanya penambahan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebulan ini 500 ribu (gas LPG melon) itu ditambah 25 persen. Penambahannya sekarang. Dua hari tiga hari ke depan sudah normal karena ada penambahan yang cukup signifikan," ungkapnya.

Kelik menyebutkan harga setabung gas LPG melon di tataran pengecer menyentuh harga Rp 23-25 ribu dan harga di agen pangkalan masih normal. Sebab itu, Kelik menyarankan masyarakat untuk membeli gas LPG melon ke pangkalan.

ADVERTISEMENT

"Harga 23-25 ribu (di tataran pengecer). Masyarakat kalau bisa ke pangkalan, lebih murah," imbaunya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat di Kabupaten Gunungkidul mengeluhkan mahalnya harga gas LPG melon sejak H-1 Lebaran. Selain itu, barang tersebut dinilai sulit dicari.

"Sebelum malam takbir itu sudah sulit (mencari gas LPG melon) tapi masih ada," jelas seorang warga Kalurahan Pampang, Kapanewong Paliyan, Kismaya Wibawa (28), saat ditemui detikJogja di Wonosari, Gunungkidul, Jumat (12/4).

Selain sulitnya mencari gas LPG melon, Kismaya harus merogoh uang lebih untuk membeli gas itu. Harga normal satu tabung gas LPG melon biasanya sebesar Rp 18 ribu. Namun kini harga meroket hingga Rp 23-24 ribu.

"Di beberapa warung itu sampai 23-24 (ribu rupiah)," ungkapnya.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads