Ramp Check di Garasi-Terminal, Dishub Gunungkidul Temukan 2 Bus Tak Layak

Ramp Check di Garasi-Terminal, Dishub Gunungkidul Temukan 2 Bus Tak Layak

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Senin, 01 Apr 2024 17:20 WIB
Dishub Gunungkidul gelar ramp check di garasi bus dan terminal, Senin (1/4/2024).
Dishub Gunungkidul gelar ramp check di garasi bus dan terminal, Senin (1/4/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Gunungkidul -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul melakukan ramp check bus di garasi bus PO Maju Lancar, Rosalia Indah, dan terminal Tipe C Wonosari (Semin) untuk keselamatan lalu lintas menjelang Lebaran 2024. Dari tujuh sampel bus yang diperiksa, ada dua bus yang dianggap tidak memenuhi syarat sehingga belum diizinkan beroperasi.

"Dalam ramp check hari ini ditemukan ada dua kendaraan yang belum diizinkan beroperasi," kata Kepala UPT Pengujian Kendaraan Dishub Gunungkidul, Edy Suryanta, kepada wartawan melalui telepon, Senin (1/4/2024).

Edy menyebutkan ada dua buah bus yang diperiksa kondisinya di PO Maju Lancar dan Rosalia Indah, serta tiga bus di terminal Tipe C Wonosari di Kapanewon Semin. Hasilnya, ada dua bus yang belum memenuhi persyaratan beroperasi.

Adapun alasan dua bus tersebut belum diizinkan untuk beroperasi sebab kurang berfungsinya sabuk keselamatan pengemudi dan perlengkapan tanggap darurat yang kurang memenuhi ketentuan.

"Sabuk pengaman pengemudi itu belum berfungsi. Palu pemecah kacanya tidak ada. Pintu daruratnya itu terhalang tempat tidur," sebutnya.

Idealnya, palu pemecah kaca di sebuah bus berjumlah dua. Pintu darurat bus jika terhalang tempat tidur yang berbentuk papan itu akan sulit dibuka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Edy menerangkan dua bus tersebut diberi tenggat waktu sepekan untuk menyelesaikan sejumlah catatan tersebut. Setelah itu, pihak bus melaporkan kembali hasil perbaikan dari catatan yang diberikan.

"Memberi waktu maksimal satu minggu dari hari ini. Sebelum beroperasi harus laporan dulu ke kami. Nanti setelah dapat izin dari kami bisa beroperasi," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengimbau masyarakat untuk memilih kendaraan yang aman untuk perjalanan.

"Jangan sampai dicari yang asal murah sehingga mengabaikan keselamatan ke depan," jelas Irawan.

Irawan menerangkan pihaknya akan terus mengecek dua bus tersebut. Sebelum dua bus beroperasi, Irawan mengatakan pihaknya akan kembali mengeceknya.

"Jadi kita akan monitor terus. Ini harus ada laporan sebelum berangkat (dua bus tersebut beroperasi) dan kita akan cek lagi," pungkasnya.




(ahr/rih)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads