Harga Tiket Bus Gunungkidul-Jakarta Saat Lebaran Tembus Rp 620 Ribu

Gunungkidul -

Harga tiket bus untuk arus mudik dan balik Lebaran di terminal Tipe A Dhaksinarga Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, mengalami kenaikan. Harga tiket bus bisa mencapai lebih dari Rp 500 ribu.

Operator Murni Jaya, Purwanti, menerangkan kenaikan harga tiket arus mudik lebaran dari Gunungkidul ke Jakarta berlangsung pada 4-10 April 2024. Harga tiket bus di periode tersebut berkisar antara Rp 280-330 ribu tergantung jenis busnya.

"Harganya tiket tanggal 10 (April) itu Rp 500-570 ribu. Harga biasanya itu Rp 250-300 ribu di tanggal 1-3 (April 2024)," jelas Purwanti saat ditemui di Terminal Wonosari, Gunungkidul, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk harga tiket pada arus balik Lebaran lebih mahal lagi. Kenaikan harga tiket berlangsung sejak 13-21 April 2024.

"Harganya mulai Rp 570-620 ribu," sebutnya.

Purwati menerangkan tiket arus mudik sudah ada yang memesan meskipun sedikit. Dia menyebut pemesanan tiket arus balik Lebaran justru lebih banyak daripada pembelian tiket mudik.

"Biasanya pesan via WA. Tiket balik itu lebih banyak. Tanggal 12-14 itu sudah full semua (kapasitas duduk di bus)," terangnya.

Sementara itu, pengurus PO Pandawa 87, Andika, mengatakan kenaikan harga tiket bus eksekutif pihaknya berlangsung pada 3-10 April 2024 atau sejak H-7 Lebaran. Pada hari normal harga tiket di angka Rp 250-300 ribu.

"Kalau sejak tanggal 3 (April 2024) itu harganya 350-450 ribu, tanggal 4 harganya Rp 470-500 ribu. H-1 itu Rp 570 ribu harganya," terang Andika saat ditemui di lokasi.

PO Pandawa memberlakukan harga tiket yang sama untuk arus mudik maupun balik Lebaran. Harga tiket arus balik berkisar antara Rp 350-450 ribu.

"Meskipun perusahaan belum menetapkan untuk harga tiket arus balik, tapi biasanya harganya sampai Rp 570 ribu. Itu biasanya berlaku sejak H+3 sampai H+10 Lebaran," jelasnya.

Pemesanan tiket arus balik lebih banyak daripada tiket arus mudik turut dialami PO Pandawa 87. Andika menyebut penjualan tiket balik sudah mencapai 40 persen.

"Sekarang pemesanan (tiket) via aplikasi tapi rata-rata langsung ke sini pesannya. Lebih banyak yang arus balik," jelasnya.

"Sampai sekarang itu sudah 40 persen pemesanan tiket baliknya. Per harinya itu tergantung jumlah busnya, paling banyak 10 bus," pungkasnya.