Hore! Jembatan Pandansimo Bantul Bakal Dilengkapi Pedestrian

Hore! Jembatan Pandansimo Bantul Bakal Dilengkapi Pedestrian

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 15 Jan 2024 17:58 WIB
Groundbreaking pembangunan jembatan Pandansimo penghubung Bantul-Kulon Progo di Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul yang dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Senin (11/12/2023).
Groundbreaking pembangunan jembatan Pandansimo penghubung Bantul-Kulon Progo di Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul yang dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Senin (11/12/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan pembangunan Jembatan Pandansimo di Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul. Jembatan tersebut bakal dilengkapi pedestarian atau jalur buat pejalan kaki.

Hal itu disampaikan dalam konten video yang diunggah akun Instagram @kemenpupr pada Minggu (14/1). Berikut narasi dalam konten video tersebut.

"Jembatan Pandansimo merupakan jembatan yang akan menghubungkan jalur Pantai Selatan Bantul dengan Kabupaten Kulon Progo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejalan kaki yang nantinya ingin menikmati pemandangan sungai Progo dapat berjalan di sepanjang jalur pedestarian yang ada di sisi kanan dan kiri jembatan.

Jembatan ini diharapkan nantinya dapat menjadi ikon inovasi dan eksplorasi potensi pariwisata kawasan Pansela Jogja.

ADVERTISEMENT

Panjang jembatan Pandansimo 1.900 meter dan membentang di atas sungai Progo. Pembangunan jembatan Pandansimo ditargetkan selesai pada tanggal 31 Desember 2024," tulis keterangan dalam konten video di akun @kemenpupr, dikutip detikJogja pada Senin (15/1/2024).

Saat dimintai konfirmasi mengenai update pembangunan jembatan Pandansimo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta mengaku tidak mengetahui secara detail.

"Itu pekerjaan dari kementerian, bukan kita. Jadi itu proyeknya PUPR, kita tidak mengetahui sama sekali, kita cuma diundang saat peletakan batu pertama oleh Gubernur," kata Suharyanta kepada detikJogja, Senin (15/1/2024) sore.

Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY, Rien Marlia mengatakan pembangunan jembatan Pandansimo masuk dalam paket kegiatan Inpres jalan daerah tahap satu. Di mana semua itu merupakan bagian dari rangkaian jalur trans selatan Jawa.

"Pembangunan Jembatan Pandansimo yang memiliki panjang 1.900 meter ini memiliki nilai kontrak Rp 814,8 miliar," kata Rien saat memberikan sambutan di Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, Senin (11/12/2023).

Pembangunan jembatan Pandansimo bakal berlangsung selama 408 hari kalender atau akan selesai pada 31 Desember 2024.

Saat itu Rien menjelaskan, lokasi Jembatan Pandansimo memiliki karakteristik tanah yang berpasir dan muka air tanah dangkal serta dekat sumber gempa sesar Opak dengan radius 10 kilometer.

"Jembatan Pandansimo memiliki potensi terjadi likuifaksi. Sehingga nantinya jembatan Pandansimo akan menggunakan teknologi yang mampu mengakomodir pergerakan selama gempa terjadi," jelasnya.

Jembatan Pandansimo juga akan dipercantik dengan pemasangan ornamen yang mengusung kearifan budaya lokal. Harapannya Jembatan Pandansimo tidak hanya jadi penghubung antar wilayah, tapi juga menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat pesisir selatan DIY.




(dil/apu)

Hide Ads