56 Ruas Jalan di Kulon Progo Bakal Diperbaiki Tahun 2024, Ini Daftarnya

56 Ruas Jalan di Kulon Progo Bakal Diperbaiki Tahun 2024, Ini Daftarnya

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Kamis, 28 Des 2023 16:50 WIB
Pengendara melintas di jalan kabupaten wilayah Temon, Kulon Progo, Kamis (28/12).
Foto: Pengendara melintas di Jalan Kabupaten wilayah Temon, Kulon Progo, Kamis (28/12/2023). (Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Kulon Progo - Sebanyak 56 ruas Jalan Kabupaten di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bakal diperbaiki pada tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kelaikan jalan di Kulon Progo yang saat ini baru menyentuh 72 persen.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan total Jalan Kabupaten yang diperbaiki pada tahun depan rinciannya 6 ruas didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 50 ruas menggunakan dana dari APBD Kulon Progo.

"Kalau untuk rencana di 2024 itu yang jelas dari DAK itu kita ada 6 ruas jalan. Kemudian yang didanai APBD ada sekitar 50 ruas," ujarnya kepada wartawan di Kulon Progo, Kamis (28/12/2023).

Nurcahyo mengatakan besarnya dana perbaikan jalan ini bervariasi. Untuk dana dari DAK di atas Rp 200 juta, sedangkan dari APBD kisaran Rp 100-200 jutaan.

"Untuk yang APBD memang hanya kecil-kecil nilainya. Ada yang Rp 200-an juta, ada juga yang cuma Rp 110 juta," ujarnya.

Adapun lokasi perbaikan dari APBD tersebar di sejumlah kapanewon, antara lain Temon, Wates, Kokap, hingga Panjatan. Sedangkan untuk perbaikan 6 ruas jalan yang didanai DAK meliputi ruas Demen-Girigondo; Girigondo-Tonobakal; Pasar Temon-Pasar Glagah; Jalan Kestarian, Panjatan; Pasar Bendungan-Pleret; dan Bojong-Garongan.

"Untuk perbaikannya dijadwalkan mulai awal 2024, tahapannya dimulai dengan pemilihan penyedia jasa dulu baik konsultan pengawas maupun kontraktor," ucapnya

Selain itu, perbaikan juga menyasar jalur wisata di Pasar Plono-Nglinggo, Samigaluh. Khusus untuk ruas ini, didanai langsung oleh Pemerintah Pusat.

"Di luar itu juga ada perbaikan jalan di Pasar Plono-Nglinggo. Sekarang ini masih proses dari satker kementerian yang sedang menyelesaikan tahapan pengadaan tanahnya. Jadi masih proses pembebasan tanahnya. Nunggu itu, paling nggak nanti ditargetkan 2024 sudah bisa terbangun," terang Nurcahyo.

Nurcahyo berharap perbaikan jalan secara besar-besaran ini bisa meningkatkan kelaikan Jalan Kabupaten di Kulon Progo. Dijelaskan bahwa dari panjang Jalan Kabupaten yang mencapai 180 km, baru 73 persen yang masuk kategori layak. Sedangkan 27 persen sisanya mengalami rusak ringan hingga berat.

"Total panjang Jalan Kabupaten di Kulon Progo mencapai 180 km. Dari jumlah itu sekitar 27 persen perlu diperbaiki. Beberapa di antaranya ada yang hanya perlu pemeliharaan karena mengalami rusak ringan. Kalau yang rusak berat memang perlu perbaikan," pungkasnya.


(apu/rih)

Hide Ads