Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang, gaji pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY tentu menarik diperbincangkan. Berapa sih yang mereka dapatkan? Ternyata gaji mereka berkisar hingga puluhan juta ditambah tunjangan. Besarannya ada yang setara dengan Gubernur DIY.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DIY Imam Pratanadi mengatakan, terdapat perbedaan antara gaji ketua, wakil, dan anggota DPRD DIY. Perbedaan tersebut terletak pada tunjangan yang didapatkan.
"Memang ada perbedaan antara anggota dengan pimpinan, justru anggota itu ada beberapa tunjangan yang didapatkan, sementara pimpinan tidak," jelas Imam saat dihubungi wartawan, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya, lanjut Imam, nominal gaji yang didapatkan anggota DPRD DIY lebih besar dari pada yang diterima pimpinan DPRD DIY. Pasalnya, ada beberapa tunjangan yang tak diterima pimpinan.
Seperti tunjangan komisi, tunjangan Badan Kehormatan (BK), tunjangan Panitia Khusus (pansus), tunjangan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), serta tunjangan reses.
"Untuk ketua dewan itu di angka Rp 44 Juta lebih sedikit per bulan. Bukan (gaji pokok) sudah termasuk semua (tunjangan)," papar Imam.
"Kalau wakil itu pada besaran Rp 39 Juta lebih sedikit. Kalau anggota itu berdasarkan aturan-aturan yang ada, itu di Rp 51 Juta sekian," imbuhnya.
Nominal tersebut menurut Imam, termasuk tunjangan-tunjangan seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, hingga tunjangan beras. Disebutnya, salah satu tunjangan yang paling berpengaruh dengan perbedaan besaran gaji tersebut yakni tunjangan transportasi.
"Pimpinan mendapatkan kendaraan operasional, sehingga mereka tidak mendapat tunjangan transportasi. Itu salah satunya yang kemudian mengakibatkan anggota itu lebih tinggi," jelas Imam.
Lebih lanjut Imam mengatakan ada satu komponen dalam gaji ketua DPRD DIY yang nominalnya sama dengan yang diterima Gubernur DIY.
"Jadi kalau gaji pokok yang disetarakan Pak Gubernur itu pada komponen uang representasi, besarannya Rp 3 juta,"pungkasnya.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu