CEO General Electric (GE) Indonesia, Haandry Satriago, meninggal dunia, Minggu (16/9/2023). Mendiang akan dimakamkan sore ini di TPU Menteng Pulo, Jakarta.
Kabar duka ini dibenarkan sahabat almarhum, Satya Heragandhi. Satya berada di rumah almarhum sejak pagi.
"Penyebab utamanya karena kanker, tapi beliau sih sebenarnya sudah mulai survive setelah menjalani 12 atau 13 kali kemo(terapi) sudah mulai membaik, terus tadi pagi juga masih sempat sarapan bareng keluarganya, terus tiba-tiba tadi sekitar jam 8 kurang 10 beliau sudah tidak bernafas," jelas Satya, dilansir detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah dimakamkan sore ini di TPU Menteng Pulo.
Handry lahir di Pekanbaru, Riau, 13 Juni 1969. Dia dikenal sebagai CEO termuda di GE Indonesia, perusahaan multinasional asal AS yang bergerak di bidang teknologi dan jasa.
Di usia muda, Handry menderita kanker getah bening pada tulang belakangnya. Itu sebabnya, lulusan S1 Teknologi Industri Pertanian IPB ini harus memakai kursi roda.
Handry memberikan inspirasi dan ceramah motivasi di berbagai sektor. Membuktikan keterbatasan fisik bukan halangan. Tak cuma di dunia kerja, dia juga sukses di pendidikan. Usai S1, ia melanjutkan kuliah program master dan doktoral.
(trw/ams)












































Komentar Terbanyak
Penjelasan Gus Elham soal Viral Video Cium Anak di Panggung
Museum Soeharto Gelar Doa Bersama Jelang Pengumuman Gelar Pahlawan
Penjelasan UGM soal Tolak Kenaikan Pangkat Noer Dosen Perikanan