Dua minibus milik warga Terbah, Pengasih, Kulon Progo ludes terbakar. Perkiraan kerugian bahkan mencapai Rp 400 juta.
Kebakaran terjadi pada Sabtu (6/12). Saat itu dua minibus tersebut sedang terparkir di rumah pemiliknya.
Kepala Seksi Damkar dan Penyelamatan BPBD Kulon Progo, Raden Chris Hartanto, menerangkan insiden terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kebakaran pertama kali diketahui pemilik rumah bernama Tono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran bermula saat Tono selesai memperbaiki AC pada salah satu mini bus miliknya. Beberapa saat meninggalkan minibus itu, api muncul.
"Beliau itu punya dua minibus, katanya tadi memperbaiki AC (bus-nya) dulu. Mungkin sudah dinyatakan bagus, kemudian beliau langsung sekalian bersih-bersih, nyapu di lokasi," terang Chris, saat dimintai konfirmasi wartawan lewat sambungan telepon, Sabtu (6/12/2025).
Dia yang panik langsung mengendarai motor melesat ke kantor damkar.
"Mendapati api yang cepat membesar, beliau panik, langsung mematikan listrik, lalu mengendarai motor untuk melapor ke Damkar," lanjut Chris.
Petugas Damkar yang tiba di lokasi langsung berjibaku memadamkan api. Chris menyebut, pihaknya menerjunkan tiga armada Damkar ditambah satu tangki air, serta dukungan pasokan air dari tim Tagana dan PMI.
"Personil yang merapat ke sini banyak sekali, kira-kira sekitar 30 puluhan personil," ujar Chris.
Adapun proses pendinginan untuk memadamkan bara api hingga tuntas memakan waktu sekitar satu jam mengingat yang terbakar adalah bangkai kendaraan.
"Dua minibus itu hangus. Sempat kena pojokan rumah utama dan warung di bagian depan yang milik putranya," jelas Chris.
Namun, kerusakan pada bangunan tersebut dilaporkan tidak terlalu parah, hanya di bagian depannya. Pihak PLN juga dipanggil ke lokasi untuk memperbaiki instalasi listrik.
Mengenai taksiran kerugian, Chris belum bisa memastikan. Namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Tadi saya nyuwun pirso (tanya) ke Pak Tono, katanya itu 150-an juta. Kalau perkiraanku punjul (lebih), Mas. Karena dua minibus plus rumah, warung juga. Berarti perkiraanku ya sekitar 400-an juta, tapi ini baru perkiraan," terangnya.
(afn/afn)












































Komentar Terbanyak
Daerahnya Dilanda Bencana, DPRD Padang Pariaman Malah Kunker ke Sleman
Alasan DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman Saat Dilanda Bencana
Mayat Pemerkosa Diseret Pakai Motor, Camat: Saya Lihat di Foto Dicabik Badannya