Polisi Gerebek Lokasi Syuting Bintang Porno Bonnie Blue di Bali

Regional

Polisi Gerebek Lokasi Syuting Bintang Porno Bonnie Blue di Bali

Fabiola Dianira - detikJogja
Sabtu, 06 Des 2025 15:01 WIB
Polisi Gerebek Lokasi Syuting Bintang Porno Bonnie Blue di Bali
Foto: Salah satu barang bukti milik bintang porno 'Bonnie Blue' yang diamankan di Polres Badung, Jumat (5/12/2025). (Fabiola Dianira)
Jogja -

Polisi menggerebek lokasi yang diduga akan digunakan untuk memproduksi video asusila di Bali. Polisi memeriksa sejumlah orang termasuk artis porno asal Inggris dengan nama panggung Bonnie Blue.

Dilansir detikBali, lokasi syuting itu berada di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Pemeriksaan dilakukan pada Kamis (4/12).

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan beberapa kamera yang digunakan untuk merekam aktivitas mereka. Selain itu, turut diamankan juga sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi dan sebuah mobil pikap biru bertuliskan "Bonnie Blue's BangBus".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga tempat tersebut digunakan oleh terduga pelaku untuk memproduksi video asusila," ungkap Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara kepada awak media di Mapolres Badung, Jumat (5/12/2025).

ADVERTISEMENT

Ada 18 orang WNA yang diamankan. Salah satunya warga Inggris bernama Tia Emma Billinger (26) yang merupakan sosok di balik nama Bonnie Blue.

"Penyidik telah mengamankan 18 orang WNA, di antaranya 1 orang perempuan dan juga menemukan beberapa kamera yang digunakan untuk merekam aksi mereka dan beberapa alat kontrasepsi," jelasnya.

Dari 18 WNA, 14 orang diketahui berasal dari Australia yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, yaitu JM (24), MT (27), BS (27), MP (40), PR (37), TL (25), BL (26), TR (25), AAG (20), BS (19), KM (22), MM (21), CC (19), dan KR (24).

Polisi juga menetapkan empat orang sebagai terduga, yakni Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue (26), L.A.J (27) dari Inggris, I.N.L. (27) WN Inggris, dan J.J.T.W. (28) dari Australia.

Saat ini seluruhnya dikembalikan ke tempat tinggal masing-masing. Polisi memastikan kasus ini tengah diusut.

"Untuk sementara kita kembalikan ke tempat tinggal masing-masing karena masih proses penyelidikan," imbuhnya.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads