Mengambil keputusan untuk mulai rutin donor darah bukanlah hal yang mudah bagi setiap orang. Sebagian merasa takut, lainnya gelisah akan kemungkinan efek samping. Tahukah kamu bahwasanya prosedur ini membuat pendonor mendapatkan banyak manfaat kesehatan?
Dikutip dari Australian Red Cross Lifeblood, memang benar ada beberapa efek samping yang bisa terjadi. Sebut saja memar, iritasi, dan pembengkakan. Persentasenya berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, dan seterusnya.
Merasa takut saat akan donor darah adalah hal yang wajar. Guna mengatasi rasa khawatir itu, kamu perlu memahami seluk-beluknya secara mendetail, termasuk prosedur dan kemungkinan efek samping. Dengan demikian, ada banyak hal yang bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain hal-hal berisikonya, donor darah punya segudang efek positif bagi siapa pun yang rutin melakukannya. Apa saja? Guna memperkuat motivasi, detikers akan diajak menyelami manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh melalui uraian berikut. Baca sampai tuntas, ya!
Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Tubuh
1. Mendetoksifikasi Tubuh
Dilansir Very Well Health, donor darah secara teratur diketahui membantu menghilangkan bahan kimia dari darah. Salah satunya adalah Perfluoroalkyl and poly-fluoroalkyl substances (PFAS), komponen kimia yang mungkin meningkatkan risiko kanker, obesitas, dan masalah fertilitas.
Sebuah studi yang dilakukan terhadap pendonor darah rutin menemukan kadar PFAS lebih rendah. Meski begitu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan guna memastikan manfaat satu ini.
2. Mengurangi Kemungkinan Serangan Jantung
Manfaat kedua donor darah adalah mereduksi potensi serangan jantung. Menurut penjelasan dari HCA Houston Healthcare, manfaat ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan lebih dari dua dekade silam. Penelitian itu menemukan bahwasanya orang yang mendonorkan darah risikonya mengalami serangan jantung turun hingga 88%!
3. Menyeimbangkan Kadar Zat Besi
Tubuh manusia membutuhkan zat besi agar bisa menjalankan fungsinya dengan optimal. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, arteri dapat mengeras atau dikenal sebagai aterosklerosis. Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhambat.
Nah, donor darah merupakan salah satu cara alami untuk mengurangi kadar zat besi yang berlebih. Caranya adalah mengeluarkan sel darah merah yang mengandung hemoglobin. Setelah itu, tubuh akan memproduksi sel darah merah (hemoglobin) baru sebagai ganti.
4. Mendeteksi Penyakit yang Ada
Apa hubungannya? Berdasar keterangan di situs UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan, sebelum bisa mendonorkan darah, seseorang akan menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. Melalui tes inilah, penyakit-penyakit serius, seperti HIV, hepatitis, dan malaria bisa terdeteksi.
5. Memanajemen Berat Badan
Sama seperti manfaat sebelumnya, orang yang akan mendonorkan darah akan ditimbang dahulu berat badannya. Dari situ, akan ketahuan apakah berat badan seseorang ideal atau tidak sehingga tindakan mengatasinya bisa segera diambil.
Adapun klaim donor darah membakar hingga 650 kalori tampak belum punya dasar ilmiah, dirujuk Medical News Today. Pun jika ada, efek tersebut hanya bersifat sementara, tidak sampai membantu seseorang turun berat badan.
6. Memunculkan Sel Darah yang Lebih Kuat
Saat mendonorkan darah, sel darah ikut keluar dari tubuh. Sebagai ganti, tubuh akan memicu sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah yang baru. Nah, pembaruan ini berkontribusi menyebabkan pembentukan sel darah yang lebih sehat nan tangguh.
Berdasar uraian di The Conversation, manfaat ini didukung penelitian dari Francis Crick Institute di London. Ringkasnya, sel induk milik pendonor darah rutin punya mutasi yang tidak terkait kanker. Pun, ketika diuji di laboratorium pada tikus, sel pendonor darah rutin terbukti lebih baik menghasilkan sel darah merah.
7. Menjaga Kesehatan Mental
Laman UPK Kementerian Kesehatan menyebut donor darah sebagai kegiatan yang bisa menjaga kesehatan mental. Donor darah mengurangi stres dan perasaan negatif, meningkatkan kesejahteraan emosi, dan menurunkan rasa terasingkan.
"Melakukan tindakan altruistik seperti donor darah dapat meningkatkan rasa percaya diri, kepuasan, dan mengurangi stres," bunyi keterangan di situs UDD PMI Tangsel, dikutip pada Minggu (30/11/2025).
8. Menurunkan Tekanan Darah
Dirujuk dari Columbia University Irving Medical Center, rutin donor darah dikaitkan dengan tekanan darah lebih rendah. Donor darah juga diasosiasikan dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah.
"Jika hemoglobin Anda terlalu tinggi, donor darah membantu menurunkan kekentalan darah yang selama ini dikaitkan dengan pembentukan gumpalan darah, serangan jantung, dan stroke," jelas Robert DeSimone, direktur pengobatan transfusi di New York-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center.
Nah, itulah 8 manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh. Semoga memotivasi detikers untuk mulai rutin mendonasikan darah, ya!
(sto/alg)












































Komentar Terbanyak
Daerahnya Dilanda Bencana, DPRD Padang Pariaman Malah Kunker ke Sleman
Alasan DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman Saat Dilanda Bencana
Mayat Pemerkosa Diseret Pakai Motor, Camat: Saya Lihat di Foto Dicabik Badannya