Tanggal 3 Desember 2025 Memperingati Hari Apa? Cek 5 Momen Menarik Ini!

Tanggal 3 Desember 2025 Memperingati Hari Apa? Cek 5 Momen Menarik Ini!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Rabu, 03 Des 2025 09:01 WIB
Tanggal 3 Desember 2025 Memperingati Hari Apa? Cek 5 Momen Menarik Ini!
Ilustrasi Kalender Desember 2025. Foto: ChatGPT
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 3 Desember 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Orang dengan Disabilitas Internasional. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam kalender Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Rabu Wage, 12 Jumadilakir 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 12 Jumadil Akhir 1447 H.

Jadi, tanggal 3 Desember 2025 memperingati hari apa? Hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 3 Desember 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 3 Desember 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 3 Desember 2025 seperti Hari Orang dengan Disabilitas Internasional hingga Hari Berbagi Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

1. Hari Orang dengan Disabilitas Internasional

Tanggal 3 Desember ditetapkan sebagai Hari Orang dengan Disabilitas Internasional. Peringatan ini merupakan bagian dari komitmen global untuk memastikan partisipasi penuh dan setara bagi sekitar 1,3 miliar orang yang mengalami disabilitas signifikan di seluruh dunia.

Tema untuk tahun 2025 adalah 'Mendorong Masyarakat Inklusif Disabilitas untuk Memajukan Kemajuan Sosial'. Tema ini sejalan dengan tujuan PBB untuk membangun dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Peringatan ini menjadi penting karena individu dan rumah tangga penyandang disabilitas di berbagai wilayah menghadapi tantangan besar dalam mencapai tujuan pembangunan sosial. Mereka cenderung lebih sering hidup dalam kemiskinan dan terus menghadapi diskriminasi dalam pekerjaan.

Diskriminasi ini terwujud dalam upah yang lebih rendah dan representasi yang berlebihan di sektor informal. Selain itu, sistem perlindungan sosial sering kali tidak merata dan tidak memadai untuk menutupi biaya tambahan terkait disabilitas.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelenggarakan acara peringatan setiap tahun. Pada tahun 2025, acara ini akan berlangsung secara virtual di Markas Besar PBB di New York. Acara tersebut mempertemukan Negara-negara Anggota, pemimpin PBB, advokat disabilitas, dan kaum muda untuk membahas strategi inklusi. Salah satu fokus utamanya adalah memanfaatkan Deklarasi Politik Doha dan Program Aksi untuk Pembangunan Sosial guna mempercepat momentum menuju masyarakat yang inklusif disabilitas.

2. Hari Coati Sedunia

Pada tanggal 3 Desember, kita juga merayakan Hari Coati Sedunia. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap makhluk kecil yang menarik ini. Coati atau coatimundi adalah mamalia kecil yang termasuk dalam keluarga rakun. Hewan ini sangat penting bagi ekosistemnya, berfungsi sebagai 'penata taman' alami.

World Coati Day diinisiasi pada tahun 2019 oleh organisasi nirlaba dengan nama yang sama. Organisasi ini berdedikasi untuk menjaga agar masyarakat tetap terlibat dan terhubung dengan kesulitan spesies coatimundi. Dalam beberapa tahun, inisiatif ini telah berkembang dan mendapatkan banyak pengikut melalui media sosial dan buletin daring. Tujuan utamanya adalah memberikan perlindungan bagi spesies yang kurang dihargai ini dan habitatnya.

Upaya konservasi yang dilakukan oleh organisasi ini mencakup kemitraan dengan kelompok seperti Rainforest Trust dan Bioparque La Reserva. Kolaborasi ini berfokus pada proyek-proyek di Kolombia dan Ekuador.

Proyek-proyek tersebut tidak hanya membantu coati tetapi juga berbagai tanaman dan hewan lain yang berbagi habitat yang sama. Coati dikenal memiliki pergelangan kaki yang dapat berputar 180 derajat. Kemampuan unik ini memungkinkan mereka bergerak cepat menuruni pohon dengan kepala lebih dahulu.

3. Hari Navarra

Peringatan regional yang signifikan pada 3 Desember adalah Hari Navarra di Spanyol. Hari ini merupakan hari libur umum di wilayah otonom Navarra. Perayaan ini memperingati kematian Santo Fransiskus Xaverius. Santo Fransiskus Xaverius adalah seorang misionaris Yesuit dan merupakan pelindung komunitas otonom Navarra.

Perayaan ini menarik perhatian pada kekayaan budaya dan identitas wilayah otonom Navarra. Wilayah ini sebelumnya adalah Kerajaan Navarra. Kerajaan ini dikenal hingga akhir abad ke-12 sebagai Kerajaan Pamplona. Meskipun dianeksasi ke takhta Kastilia pada tahun 1515, Navarra Spanyol berhasil mempertahankan identitas, institusi, dan hukumnya sebagai kerajaan otonom hingga abad kesembilan belas.

Banyak kegiatan dan acara publik diadakan untuk merayakan hari ini. Sebagian besar kegiatan berlangsung di Pamplona, ibu kota dan kota utama wilayah tersebut. Namun, beberapa perayaan juga diselenggarakan di kota dan desa lain di seluruh Navarra. Masyarakat merayakan warisan dan sejarah yang telah membentuk wilayah ini.

4. Hari Petani di Ghana

Di Ghana, 3 Desember merupakan Hari Petani. Peringatan ini secara resmi diadakan setiap Jumat pertama bulan Desember. Hari ini menjadi ajang untuk mengakui dan memberikan penghargaan atas kerja keras para petani dan nelayan di negara tersebut. Sektor pertanian dan perikanan merupakan kontributor vital bagi perekonomian Ghana. Sektor ini menyumbang setidaknya 20% hingga 30% dari pendapatan negara.

Hari Petani pertama kali dilembagakan pada tahun 1985. Keputusan ini diambil oleh Dewan Pertahanan Nasional Sementara sebagai pengakuan atas pemulihan dan pertumbuhan 30% yang mengesankan dalam industri pertanian pada tahun sebelumnya. Pemulihan ini terjadi setelah negara tersebut menderita kekeringan parah pada awal tahun 1980-an. Kekeringan tersebut menyebabkan kelaparan dan malnutrisi.

Upacara penghargaan merupakan salah satu kegiatan paling menonjol pada hari itu. Penghargaan diberikan kepada petani dan nelayan terbaik berdasarkan kriteria yang meliputi penggunaan teknologi, peternakan, dan kesadaran ekologis.

Selama bertahun-tahun, nilai hadiah telah meningkat secara signifikan. Pada tahun pertama, pemenang hanya menerima radio, sepatu bot Wellington, dan parang. Seiring berjalannya waktu, hadiahnya bahkan bisa berupa rumah.

5. Hari Berbagi Nasional

Pada tanggal 3 Desember, Amerika juga merayakan Hari Berbagi Nasional atau Giving Tuesday. Gerakan ini diadakan setiap hari Selasa setelah perayaan Thanksgiving. Tujuannya adalah untuk melepaskan kekuatan kedermawanan radikal dengan mendorong orang untuk beramal atau menyumbang kepada mereka yang membutuhkan.

Gerakan Hari Berbagi Nasional ini lahir pada tahun 2012. Inisiatif ini dipelopori oleh New York's 92nd Street Y bekerja sama dengan United Nations Foundation. Hari ini diciptakan sebagai respons terhadap tiga hari belanja besar di Amerika Serikat yaitu Black Friday, Small Business Saturday, dan Cyber Monday. Hal ini menjadi upaya untuk menyeimbangkan konsumerisme pasca-Thanksgiving dengan semangat memberi.

Organisasi nirlaba dan amal secara teratur berpartisipasi dalam hari ini. Mereka menjalankan kampanye penggalangan dana akhir tahun untuk mendukung kaum yang kurang beruntung. Konsep memberi sebenarnya telah ada sejak lama. Bahkan, kata 'filantropi' sendiri pertama kali muncul sekitar 500 SM dari frasa Yunani kuno philanthropia yang berarti mencintai orang.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 3 Desember 2025. Semoga bermanfaat, detikers!

Simak juga Video: Kenapa Harus Peduli untuk Mengembalikan Ekosistem Awal?




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads