4 Bansos Cair Desember 2025: Ada BLT Kesra, PIP, PKH, hingga BPNT

Memasuki bulan Desember 2025, ada berbagai macam bantuan sosial atau bansos yang dinantikan oleh tidak sedikit masyarakat. Baik itu bansos yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), hingga Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI. Lantas, apa saja daftar bansos cair Desember 2025?

Apa itu bansos? Meskipun termasuk istilah yang sudah sering kita dengar, beberapa orang mungkin belum memahami secara jelas tentang makna bansos itu sendiri. Menurut publikasi bertajuk 'Analisis RKP dan Pembicaraan Pendahuluan APBN' yang diterbitkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, bansos merupakan belanja yang diarahkan untuk membantu daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin.

Tujuannya agar kalangan masyarakat tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Baik itu yang berkaitan tentang kebutuhan soal pangan, pendidikan, kesehatan, hingga layanan dasar lainnya. Bansos juga diharapkan bisa melindungi masyarakat dari risiko sosial dengan cara meningkatkan kemampuan ekonominya.

Oleh sebab itulah, bansos bisa dibilang sebagai bantuan yang cukup dinantikan oleh kalangan masyarakat tertentu. Mengingat jenis bansos ada yang disalurkan secara berkala, termasuk di bulan Desember 2025 ini. Sebagai acuan dalam mengecek Anda termasuk penerima bansos atau bukan, mari simak rangkuman informasinya berikut ini.

Poin Utamanya:

• Empat bansos diprediksi cair Desember 2025, yaitu BLT Kesra, PIP, PKH, dan BPNT.
  
• BSU tidak cair lagi pada Desember 2025, karena pemerintah belum mengumumkan lanjutan program setelah periode terakhir Juni-Juli 2025.
  
• Cek bansos dapat dilakukan melalui kanal resmi, antara lain situs dan aplikasi Cek Bansos Kemensos (BLT Kesra/PKH/BPNT), situs PIP Kemendikdasmen (PIP), serta situs BSU Kemnaker atau aplikasi Pospay (BSU).

4 Bansos Cair Desember 2025

Perlu dipahami terlebih dahulu penyaluran bansos biasanya dilakukan secara berkala, sehingga masyarakat yang menjadi prioritas penerimanya perlu bersabar terlebih dahulu. Sambil menunggu dana cair, ada baiknya mengecek secara teratur informasi yang mungkin bakal disampaikan melalui kanal-kanal resmi kementerian yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur bantuan.

Pada bulan Desember 2025 diperkirakan akan ada 4 bansos yang disalurkan. Keempat bansos yang dimaksud adalah BLT Kesra sebesar Rp 900 ribu, Program Indonesia Pintar (PIP) mulai dari Rp 225 ribu sampai Rp 900 ribu, BPNT Rp 400 ribu. Untuk lebih jelasnya, mari simak uraian lengkapnya berikut ini.

1. BLT Kesra

Bansos yang dijadwalkan cair di bulan Desember 2025. Sebab, pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk periode bulan Oktober-Desember 2025.

Menurut laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, BLT Kesra diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulannya untuk periode Oktober, November, dan Desember 2025. Namun, bantuan dari pemerintah ini bakal disalurkan satu kali saja, sehingga penerima BLT Kesra bakal mendapatkan uang sebesar Rp 900 ribu.

Sementara itu, program BLT Kesra menargetkan lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun kriteria penerima BLT Kesra adalah KPM yang ada pada desil 1-4 sesuai dengan data sosial sensus ekonomi nasional. Singkatnya, desil 1-4 adalah KPM dengan kategori sangat miskin, miskin, hampir miskin, hingga rentan miskin.

2. Program Indonesia Pintar (PIP)

Selanjutnya, ada PIP yang peruntukannya bagi peserta didik atau siswa. Menurut laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, PIP adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan juga kesempatan belajar yang diberikan oleh pemerintah kepada peserta didik.

PIP tidak diberikan oleh seluruh peserta didik. Sebaliknya, program PIP disalurkan kepada peserta didik yang berasal dari kalangan masyarakat tertentu, termasuk mereka yang miskin atau rentan miskin. Besaran dana yang diterima berbeda-beda, tergantung pada tingkat pendidikan yang dijalani.

Secara umum, dana PIP yang disalurkan untuk peserta didik SD, SMP, hingga SMA/SMK berada pada angka mulai dari Rp 225 ribu sampai yang tertinggi Rp 1 juta per anak satu kali. Sasaran PIP di antaranya adalah peserta didik pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), peserta didik dengan pertimbangan khusus, hingga peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

Adapun pertimbangan khusus yang dimaksud di antaranya meliputi statusnya sebagai yatim, piatu, atau yatim piatu dari panti asuhan maupun sosial. Kemudian ada juga kategori berupa peserta didik yang terkena dampak bencana alam, putus sekolah, berkebutuhan khusus, korban musibah di daerah konflik, orang tua berstatus sebagai narapidana, hingga peserta didik itu sendiri yang menjadi narapidana.

3. Program Keluarga Harapan (PKH)

Kalau sebelumnya sudah ada BLT Kesra, kali ini juga terdapat Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan oleh Kemensos RI. Bansos PKH bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dan memberikan perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat tertentu.

Mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor 8/3/BS.00.01/1/2024, PKH menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang miskin atau rentan miskin. Untuk dana PKH yang diterima oleh setiap KPM juga berbeda-beda, tergantung kategori yang melatarbelakanginya.

Mengacu dari laman Kemensos RI, kategori penerima PKH meliputi ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas berat, lansia 60 tahun ke atas, hingga korban pelanggaran HAM berat. Dana yang diberikan berkisar antara Rp 75 ribu sampai Rp 900 ribu setiap bulannya.

4. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Lain halnya dengan beberapa bansos sebelumnya yang diberikan dalam bentuk uang tunai, pemerintah juga menyalurkan bansos berupa BPNT. KPM yang dinyatakan sebagai penerima BPNT bakal mendapatkan saldo untuk membeli bahan pangan.

Seperti dijelaskan dalam laman resmi Pemerintah Kabupaten Sarolangun, BPNT diberikan sebesar Rp 200 ribu per bulannya yang biasanya dirapel secara langsung. Misalnya saja untuk triwulan ke-4 bulan Oktober, November, dan Desember yang mana penerimanya bakal mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu.

Nantinya setiap KPM bansos berupa BPNT, bakal menerima saldo yang bisa digunakan untuk membeli bahan-bahan pangan di e-warung yang telah ditunjuk oleh Kemensos. Berbeda dengan BLTS yang menyasar KPM dengan desil 1-4, khusus BPNT ini diprioritaskan bagi KPM desil 1-5.

Apakah Bantuan Subsidi Upah (BSU) Cair Desember 2025?

Selain bansos yang sudah disebutkan sebelumnya, ada juga bantuan yang dikhususkan untuk pekerja atau buruh. Bernama Bantuan Subsidi Upah atau yang lebih dikenal sebagai BSU. Lantas, benarkah BSU juga bakal cair di bulan Desember 2025 ini?

Belum ada informasi resmi dari pemerintah melalui Kemnaker RI, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mengenai program BSU di bulan Desember 2025 ini. Dilansir detikFinance, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan sinyal BSU belum akan dilanjutkan lagi penyalurannya pada tahap selanjutnya.

Untuk diketahui, penyaluran BSU sudah berlangsung pada periode Juni-Juli 2025. Bahkan per bulan Oktober 2025 kemarin, Menaker Yassierli juga turut menegaskan belum ada BSU yang disalurkan lagi di tahun ini.

"Jadi saya lihat juga ada diposting media cek BSU bulan Oktober. sampai sekarang itu belum ada. Mungkin bisa diasumsikan itu tidak ada," ucap Menaker Yassierli dalam keterangan resminya.

Dana BSU diberikan sebesar Rp 300 ribu untuk dua periode, yaitu Juni dan Juli 2025. Artinya, pada penyaluran di tahap selanjutnya, setiap penerima BSU Kemnaker bakal menerima dana sebesar Rp 600 ribu. Syarat menerima BSU di antaranya aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan, memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta, hingga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Cara Cek Bansos Desember 2025

Meskipun sejumlah bansos yang disebutkan sebelumnya sama-sama diberikan oleh pemerintah yang penyalurannya melalui beberapa kementerian, tapi ada perbedaan dalam hal pengecekannya. Misalnya saja khusus bansos BLT Kesra, PKH, dan BPNT disalurkan melalui Kemensos RI.

Kemudian bansos PIP disalurkan lewat Kemendikdasmen dan BSU di bawah naungan Kemnaker. Kendati ada bansos tertentu yang belum dikonfirmasi penyalurannya di bulan Desember 2025 ini, tapi cara ceknya tetap menjadi informasi yang penting untuk diketahui. Sebagai acuan, mari simak langkah-langkah ceknya berikut.

1. Cara Cek Bansos BLT Kesra, PKH, dan BPNT

Cek bansos BLT Kesra, PKH, dan BPNT bisa dilakukan dengan dua mekanisme berbeda. Keduanya adalah melalui website resmi Cek Bansos Kemensos dan aplikasi Cek Bansos. Keduanya sama-sama dikelola oleh Kemensos. Untuk cek bansos melalui aplikasi, bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

• Terlebih dahulu Anda perlu mengunduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store.
• Selanjutnya, buka aplikasi dan pilih menu Cek Bansos.
• Lengkapi domisili dan nama lengkap sesuai yang tertera pada KTP.
• Kemudian lengkapi juga perhitungan yang ditampilkan dalam kolom.
• Klik tombol Cari Data.
• Sistem otomatis menampilkan jawaban atas pertanyaan Anda sebagai penerima bansos BLT Kesra, PKH, hingga BPNT atau bukan.

Sementara itu, terdapat cara cek bansos melalui website resmi Cek Bansos Kemensos. Sama halnya dengan pengecekan lewat aplikasi, cek bansos di website juga bisa Anda lakukan dengan melengkapi nama dan domisili. Berikut cara mudahnya:

• Terlebih dahulu Anda perlu membuka website https://cekbansos.kemensos.go.id/.
• Selanjutnya, lengkapi domisili mulai dari kolom Provinsi, Kab/kota, Kecamatan, dan Desa sesuai yang tertera pada KTP.
• Lalu lengkapi juga kolom Nama PM sesuai dengan nama yang tertera di KTP.
• Lengkapi kolom Huruf Kode sesuai yang muncul di bagian layar dengan tepat.
• Klik tombol Cari Data.
• Sistem otomatis menampilkan jawaban atas pertanyaan Anda sebagai penerima bansos BLT Kesra, PKH, hingga BPNT atau bukan.

2. Cara Cek Bansos PIP

Untuk memastikan Anda sebagai penerima PIP atau bukan, bisa cek secara mandiri melalui website resmi PIP Kemendikdasmen.

• Terlebih dahulu Anda perlu membuka laman resmi https://pip.kemendikdasmen.go.id/.
• Lengkapi kolom Cari Penerima PIP
• Selanjutnya, lengkapi juga Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
• Lengkapi hasil perhitungan sesuai dengan angka yang tertera di layar.
• Pilih opsi Cek Penerima PIP.
• Sistem otomatis menampilkan jawaban atas pertanyaan Anda sebagai penerima bansos PIP atau bukan.

3. Cara Cek Bansos BSU

Kendati penyaluran BSU belum dikonfirmasi oleh pemerintah bakal dilakukan pada bulan Desember 2025 ini, tapi cara pengecekannya menjadi hal yang perlu diketahui sejak awal. Ini diharapkan bisa memberikan gambaran bagi Anda apabila nantinya penyaluran BSU diadakan lagi di tahap-tahap selanjutnya.

Sama halnya dengan bansos dari Kemensos, BSU yang disalurkan melalui Kemnaker juga bisa dicek penerimanya dengan dua cara berbeda. Keduanya adalah melalui website resmi BSU Kemnaker dan aplikasi Pospay.

Untuk diketahui, aplikasi Pospay sebelumnya digunakan untuk mengecek penerima bansos BSU yang dananya diberikan melalui kantor pos. Untuk lebih jelasnya, berikut cara cek bansos BSU melalui website resmi yang dikelola oleh Kemnaker:

• Anda perlu membuka website resmi BSU Kemnaker https://bsu.kemnaker.go.id/.
• Scroll atau gulir ke bagian bawah, lalu temukan menu Cek NIK Penerima.
• Anda bisa memilih menu tersebut dan secara otomatis akan muncul kolom Pengecekan NIK Penerima BSU.
• Lengkapi isian berupa NIK dan Kode Keamanan (CAPTCHA) sesuai yang muncul pada layar.
• Lanjutkan dengan memilih opsi Cek Status.
• Sistem otomatis menampilkan jawaban atas pertanyaan Anda sebagai penerima bansos BSU atau bukan.

Sementara itu, pengecekan melalui aplikasi Pospay bisa dilakukan dengan cara memasang atau install terlebih dahulu aplikasinya. Simak langkah-langkahnya:

1. Anda perlu memasang atau install aplikasi POSPAY di ponsel.
2. Buka aplikasi Pospay, lalu cermati pada bagian dashboard atau halaman utama.
3. Anda tidak perlu melakukan login, melainkan langsung memilih tombol yang ada di sudut kanan bawah dengan tanda bulat bertuliskan 'i'.
4. Pilih lambang Bantuan Sosial yang ada di bagian bawah ikon pesan biru.
5. Anda akan diarahkan pada menu Cek Penerima Bantuan yang otomatis akan muncul.
6. Selanjutnya, pilih jenis bantuan terlebih dahulu, yaitu BANTUAN SUBSIDI GAJI/UPAH 2025.
7. Masukkan NIK yang sesuai atau tertera di KTP Anda.
8. Pilih opsi Cek Status Penerima.
9. Sistem otomatis menampilkan jawaban atas pertanyaan Anda sebagai penerima bansos BSU atau bukan.

Itulah tadi daftar bansos cair Desember 2025 beserta cara cek dan informasi seputar BSU. Semoga membantu.

Video: Penyebab 3 Juta Keluarga Belum Terima Bansos

Video: Penyebab 3 Juta Keluarga Belum Terima Bansos