Warung makan di Banguntapan, Bantul menggratiskan makan dan minum bagi pemilik KTP Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) di Jogja yang keluarganya terdampak bencana alam. Syaratnya hanya menunjukkan KTP.
Pantauan detikJogja, warung makan itu bernama Warung Makan Nusantara yang berlokasi di Jalan Garuda, Kepanjen, Banguntapan, Bantul. Tampak dua orang ibu-ibu tengah melayani pembeli di warung tersebut.
Selain itu, warung makan tersebut menyajikan aneka menu makanan rumahan. Tampak pula pemilik warung makan yang kebetulan datang bersama istrinya sedang melayani pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Warung Makan Nusantara, Muhammad Muflih Kholidin (37) menjelaskan, bahwa awalnya melihat postingan warga yang membantu warga di media sosial (Medsos) pada Minggu (30/11/2025). Selanjutnya, Muflih dan istrinya, Nur Azizah (33) teringat bencana alam yang sedang melanda Aceh, Sumut dan Sumbar.
"Kemudian kami juga ingat di satu ayat di Al-Qur'an yang memerintahkan agar saling tolong menolong dalam kebaikan," katanya saat ditemui di Warung Makan Nusantara, Banguntapan, Bantul, Rabu (3/12/2025) sore.
Flyer terkait program makan gratis untuk pemilik KTP Aceh, Sumut dan Sumbar di Jogja akibat terdampak bencana alam. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja. |
Selanjutnya, hari Senin (1/12/2025) Muflih mulai membuat program makan-minum gratis bagi pemilik KTP Aceh, Sumut dan Sumbar di Jogja, khususnya yang keluarganya terdampak bencana alam dan belum mendapat kiriman uang. Bahkan, Muflih membuat flyer program itu dan menyebarkannya di medsos.
"Jadi tinggal menunjukkan KTP Aceh, Sumut dan Sumbar saja dan nanti bisa memilih makanan, minuman di tempat kami, dan itu gratis. Kalau besok mereka mau ke sini lagi juga silakan, semoga bisa sedikit membantu karena hanya itu yang bisa kami lakukan," ucapnya.
Muflih yang merupakan warga asli Lamongan, Jawa Timur ini mengungkapkan, bahwa syarat menunjukkan KTP agar bisa makan dan minum gratis di Warung Makan Nusantara semata-mata sebagai bentuk pertanggung jawaban.
"Tunjukkan KTP itu sebagai tanggung jawab bahwa yang bersangkutan benar-benar terdampak bencana alam di Aceh, Sumut dan Sumbar," ujarnya.
Ayah dari empat anak ini juga mengatakan, hari Senin kemarin ada seorang mahasiswa yang datang ke warung makannya. Mahasiswa itu bercerita bahwa sangat tertolong dengan adanya program tersebut.
"Hari pertama itu ada mahasiswa datang, saya lupa dari mana dan dia cerita kalau belum dapat kiriman uang dan informasi terkait kondisi orang tuanya di sana. Saya dan istri terharu dan sekaligus bahagia karena program ini bisa memberi manfaat," katanya.
Pemilik Warung Makan Nusantara di Jalan Garuda, Kepanjen, Banguntapan, Bantul, Muhammad Muflih Kholidin (37) saat memberikan keterangan. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja. |
Sedangkan hari Selasa (2/12/2025) Muflih menyebut ada sekitar 10 orang ber-KTP Aceh, Sumut dan Sumbar yang datang dan makan minum gratis di warung makannya. Terkait hingga kapan program tersebut, Muflih mengaku hingga kondisi terdampak bencana alam di Sumatera membaik.
"Kalau batasnya sampai kapan, insyaallah kami komitmen sampai daerah yang terdampak bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar kembali normal. Dalam artian, saudara-saudara Aceh, Sumut dan Sumbar yang di Jogja sudah dapat suplai atau kiriman dari orang tuanya," ujarnya.
Menyoal apakah rugi dengan membuat program makan dan minum gratis tersebut, pria yang berprofesi sebagai programmer dan dosen freelance ini mengaku tidak begitu memikirkannya. Menurutnya, hal-hal baik akan datang jika melakukan perbuatan baik.
"Tidak (rugi), saya yakin bakal ada gantinya. Dalam artian, kalaupun yang datang seharian full insyaallah mereka bahagia pun kami juga bahagia," ucapnya.
Selain itu, pria murah senyum ini berharap apa yang dilakukannya bisa menular ke orang lain agar tergerak untuk melakukan hal-hal baik.
"Kami harap tidak cuma kami yang melakukan itu, dan semoga setiap dari yang melakukan setelah kami, kami juga mendapat pahala yang sama dengan yang dilakukan orang itu," katanya.
Perlu diketahui, Warung Makan Nusantara buka mulai 07.00-20.00 WIB. Sedangkan menu makanan di warung makan itu berupa aneka sayur, aneka lauk, soto Lamongan, aneka gorengan hingga aneka jajanan.
(aap/aku)














































Komentar Terbanyak
Daerahnya Dilanda Bencana, DPRD Padang Pariaman Malah Kunker ke Sleman
Alasan DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman Saat Dilanda Bencana
Inara Rusli Akhirnya Buka Suara soal Isu Perselingkuhan, Akui Nikah Siri