Aksi Berani Wanita Kulon Progo Gagalkan Penjambretan di Pengasih

Aksi Berani Wanita Kulon Progo Gagalkan Penjambretan di Pengasih

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Minggu, 16 Nov 2025 09:19 WIB
Two people, man and woman, criminal in action, purse robbery, cropped.
ilustrasi jambret. Foto: (iStock).
Kulon Progo -

Percobaan penjambretan terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelaku gagal melancarkan aksinya setelah korban yang merupakan wanita muda berani melawan hingga terjadi kejar-kejaran.

Peristiwa ini terjadi di sekitar Jalan Sugiman, tepatnya kawasan lampu merah pertigaan DPRD, Serut, Pengasih, pada Sabtu (15/11) sekitar pukul 21.45 WIB. Korban wanita berinisial LRN (18) warga Wates, Kulon Progo. Sementara pelaku dua orang pria bersepeda motor PCX hitam saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menerangkan kejadian bermula saat korban sedang berhenti di lampu merah DPRD, menunggu lampu hijau dari arah barat ke timur. Tiba-tiba, dari sisi kiri korban, datang sebuah sepeda motor jenis PCX berwarna hitam yang ditumpangi oleh dua orang berboncengan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu kedua pelaku diketahui mengenakan pakaian berwarna gelap, helm, dan masker," terangnya saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (16/11/2025).

ADVERTISEMENT

Sarjoko menerangkan, pelaku yang berada di belakang langsung memepet korban dan secara paksa menarik tas wanita berwarna pink yang dicangklong korban di bahu kiri. Tarikan yang kuat membuat tali tas putus dan tas berpindah tangan ke pelaku.

Setelah mendapatkan tas, kedua pelaku langsung melajukan kendaraannya ke arah timur. Tak tinggal diam, korban LRN segera mengejar pelaku sambil berteriak "Maling! Maling!"

Pengejaran berlangsung dramatis. Di depan sebuah warung seblak, korban berhasil menendang sepeda motor pelaku. Tendangan tersebut rupanya membuat pelaku panik.

Pengejaran terus berlanjut hingga di depan Warung Penyetan Lele Petrik. Karena terus dikejar dan panik, pelaku akhirnya membuang tas milik korban di tengah jalan dan langsung tancap gas melarikan diri.

"Dalam pengejaran ini korban bisa menendang sepeda motor pelaku beberapa kali. Karena pelaku panik, akhirnya tas tersebut dibuang di pinggir jalan. Sementara pelaku kembali melarikan diri," jelasnya.

Sarjoko menyebut korban sempat berhenti untuk mengecek tas yang semula dibawa pelaku. Setelah diperiksa, tas yang berisi satu unit Tablet merk Huawei, dua buah charger, kacamata, dan seperangkat make up ditemukan masih utuh, hanya tali tasnya yang putus.

Meski tidak ada kerugian material, pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus percobaan penjambretan ini. Hingga berita ini diturunkan, identitas kedua pelaku masih dalam tahap penyelidikan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama pengendara wanita yang melintas di malam hari, untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan tidak meletakkan barang berharga di tempat yang mudah dijangkau pelaku kejahatan," ujar petugas terkait.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads