Aksi dugaan penculikan terekam CCTV di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar. Balita perempuan bernama Bilqis (4) terlihat dibawa oleh seorang wanita tak dikenal.
Dikutip dari detikSulsel, peristiwa terjadi hari Minggu (3/11) lalu ketika Bilqis menemani ayahnya, Dwi Nur Mas alias Dimas (34) bermain tenis di Taman Pakui Sayang. Bilqis ditemani ayahnya memakan cemilan hingga bermain ponsel. Kemudian Bilqis beranjak ke playgorund di sebelah lapangan tenis.
"Bosan main HP, dia minta izin main ke sebelah lapangan tenis, playground," kata Dimas kepada detikSulsel, Kamis (6/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balita bernama Bilqis (4) hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang Makassar. Foto: Balita bernama Bilqis (4) hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang Makassar. (dok. istimewa) |
Ayahnya terus memantau selama bermain tenis. Dia memantau putrinya itu dengan memanggilnya. Tapi Dimas terkejut ketika Bilqis mulai tidak menjawab.
"Banyak orang main, kebetulan saya melatih. Ada 4 orang main, ada 3 orang nonton. Sambil main saya main selalu panggil, Bilqis, dia jawab 'iya pak'. Terus panggilan ketiga kali tidak ada mi jawaban," katanya.
Dimas dan teman-temannya berusaha mencari Bilqis. Ibunya yang dihubungi juga mengaku tidak menjemput anaknya. Keesokan harinya dia bersama keluarganya kembali melakukan pencarian di sekitar lokasi pada Senin (4/11) pagi, dan memperoleh rekaman CCTV dari sebuah kafe di Taman Pakui Sayang.
"Di CCTV baru kelihatan anak saya digandeng sama perempuan," kata Dimas.
Dari rekaman CCTV itu terlihat perempuan yang membawa Bilqis awalnya memakai hijab saat berada di area Taman Pakui Sayang. namun ketika menggandeng Bilqis untuk menjauh, dia sudah tidak berhijab.
"Ini perempuan pintar, karena awalnya pakai hijab waktu masih di taman. Sementara di CCTV Sungai Saddang dia sudah buka hijabnya sementara anakku dipakaikan topi," katanya.
"Bisa dilihat di CCTV dia kelihatan buru-buru bawa Bilqis pergi. Dua anak yang digandeng sama Bilqis, cuma dengar-dengar katanya anaknya pelaku itu. Tapi entahlah, cuma dengar-dengar," urainya.
Kasus tersebut kini diselidiki oleh Polrestabes Makassar. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih jauh soal perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya.
"Yang jelas sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, masih mendalami," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin kepada detiksulsel, Kamis (6/11).
(aap/apl)













































Komentar Terbanyak
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?
Pandji Pragiwaksono Dituntut 50 Kerbau gegara Candaan Adat Pemakaman Toraja
Ignasius Jonan Ungkap Isi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo